korea by dewanti

Thursday, October 24, 2013

Kinerja Emiten Gagal Bikin Wall Street Positif

New York - Pasar saham Wall Street berakhir negatif gara-gara kinerja emiten yang tidak semuanya positif. Indeks S&P 500 mengakhiri reli empat hari berturut-turut yang sudah memberinya rekor tertinggi.
Bursa Paman Sam sempat naik didorong saham Boeing atas kinerja keuangannya yang kinclong. Namun sayang penguatan ini harus terhambat oleh saham Caterpillar yang kinerjanya membuat investor khawatir.
Saham Caterpillar menjadi faktor pemberat di Indeks S&P dengan koreksi 6,2% ke level US$ 83,62 per lembar. Produsen alat berat itu memangkas target laba akhir tahun karena labanya di September sudah meleset dari target.
"Investor tidak bisa menerima kinerja emiten yang meleset, apalagi untuk perusahaan global sekelas Caterpillar yang selama ini menguasai pasarnya di dunia," kata Erik Davidson, wakil kepada investasi dari Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/10/2013).
Sebaliknya, saham Boeing melonjak 5,3% ke level US$ 129,02 per lembar setelah produsen pesawat itu mengumumkan kinerja yang kinclong dan menambah target penjualan akhir tahun ini.
Sekitar sepertiga dari total perusahaan di Indeks S&P 500 sudah melaporkan kinerja keuangan. Dua pertiga dari jumlah itu labanya melampaui prediksi pasar.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Indeks Dow Jones melemah 54,40 poin (0,35%) ke level 15.413,26. Indeks Standard & Poor's 500 berkurang 8,31 poin (0,47%) ke level 1.746,36. Indeks Komposit Nasdaq turun 22,49 poin (0,57%) ke level 3.907,07. (detik.com)