korea by dewanti

Thursday, October 24, 2013

Kiwoom Securities: Bursa Dunia Pengaruhi Sentimen IHSG

Jakarta - Kecenderungan mixednya bursa dunia dapat kembali mempengaruhi sentimen. IHSG bergerak naik dengan mencoba level psikologis 4,600 kemarin. Cukup tingginya minat beli asing kemungkinan dapat mendorong tren yang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan mixed di kisaran positif hari ini.
 
ATPK – Rights issue
PT ATPK Resources (ATPK) akan menggelar penawaran umum saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. ATPK akan menerbitkan 4.84 miliar lembar saham baru dengan rasio 10:53. Dengan harga pelaksanaan rights issue Rp 220 per saham, maka target perolehan dana mencapai Rp 1.07 Triliun. Jika pemegang saham lama tidak mengambil hak maka kepemilikan akan terdilusi maksimal 84.13%. PT Pacific Prima Coal akan menjadi pembeli siaga. ATPK berencana menggunakan Rp 1.04 Triliun atau 97.75% dana hasil rights issue untuk penyertaan modal di anak usaha, PT Mega Alam Sejahtera, dan sisanya Rp 23.87 Miliar untuk modal kerja.
 
BBRI – Kinerja 9M 2013
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 5.2%Yoy menjadi Rp14.33 Triliun Vs Rp13.63 Triliun pada 9M 2012. BBRI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 16.7%Yoy menjadi Rp 31.2 Triliun dengan pendapatan operasional naik 13.6%Yoy menjadi Rp 17.87 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 17.13% pada 9M 2013 (15.95% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 1.77% (2.33% pada 9M 2012), ROE 33.24% (36.87% pada 9M 2012), NIM 8.25% (8.43% pada 9M 2012), dan LDR 90.88% (85.23% pada 9M 2012).
 
BJBR – Kinerja 9M 2013
PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 15.7%Yoy menjadi Rp1.09 Triliun Vs Rp 945.38 Miliar pada 9M 2012. BBRI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 27.7%Yoy menjadi Rp 3.57 Triliun dengan pendapatan operasional naik 15.1%Yoy menjadi Rp 1.37 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.43% pada 9M 2013 (18.44% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 2.46% (1.7% pada 9M 2012), ROE 28.08% (26.45% pada 9M 2012), NIM 8.05% (7.12% pada 9M 2012), dan LDR 82.16% (64.95% pada 9M 2012).
 
BMRI – Kasus pembobolan BSM
Unit usaha syariah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang utama Bogor (Jawa Barat), mengalami kebobolan. Terjadi penyimpangan pemberian fasilitas pembiayaan atau kredit yang dilakukan oleh para pejabat teras BSM dengan menciptakan 197 debitur secara fiktif dengan total dana pinjaman mencapai Rp 102 Miliar dengan potensi kerugian mencapai Rp 59 Miliar. Tiga orang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembobolan. Hasil pemeriksaan polisi menyatakan bahwa pembobolan dilakukan secara terencana dengan baik, terbukti dari adanya pihak lain yang menyiapkan data-data fiktif untuk digunakan membobol bank.
 
BRMS – Pinjaman NFC
PT Bumi Resources Minerals (BRMS) berhasil mendapat komitmen pinjaman senilai 85% dari nilai proyek Dairi dari China Non-Ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC). Total kebutuhan dana proyek Dairi diperkirakan mencapai US$ 400 Juta sehingga jumlah pinjaman mencapai US$ 340 Juta. BRMS dan NFC akan mengadakan feasibility study atas proyek timah dan seng di Dairi. (detik.com)