INILAH.COM, Nusa Dua - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam lima tahun terakhir sudah menghapus (delisting) 20 saham perusahaan yang tercatat di BEI.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan, bursa selalu mengawasi perusahaan tercatat dan jika ada pelanggaran langsung mengirimkan surat teguran untuk meminta penjelasan dari perusahaan tersebut.
Akan tetapi, jika perusahaan tersebut mengalami kepailitan dan sudah lama disuspen (penghentian perdagangan sementara), pihak BEI akan men-delisting saham perusahaan tersebut.
"Bursa tidak segan-segan men-delisting, jika perusahaan tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan. Hingga lima tahun terakhir, bursa sudah mendelisting 20 saham perusahaan tercatat," kata Ito saat acara CEO Networking 2013 di Nusa Dua, Bali (4/11/2013).
Pihak bursa dalam menghapus saham perusahaan tercatat, merujuk pada Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusahan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa Ketentuan III.3.I.I.
Ketetapan tersebut mengatur bahwa Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat apabila Perusahaan Tercatat mengalami sekurang-kurangnya satu kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukan indikasi pemulihan yang memadai.
Berdasarkan data yang dihimpun INILAH.COM, saham perusahaan tercatat yang didelisting BEI periode 2009-2013 yaitu :
Saham Delisting 2009
1. PT Singer Indonesia Tbk (SING)
2. PT Courts Indonesia Tbk (MACO)
3. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS)
4. PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk (PROD)
5. PT Tunas Alfin Tbk (TALF)
6. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK)
7. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
2. PT Courts Indonesia Tbk (MACO)
3. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS)
4. PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk (PROD)
5. PT Tunas Alfin Tbk (TALF)
6. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK)
7. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
Saham Delisting 2011
1. PT New Century Development Tbk (PTRA)
2. PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA)
3. PT Dynaplast Tbk (DYNA)
4. PT Anta Express Tour and Travel Sevice Tbk (ANTA)
5. PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA)
2. PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA)
3. PT Dynaplast Tbk (DYNA)
4. PT Anta Express Tour and Travel Sevice Tbk (ANTA)
5. PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA)
Saham Delisting 2012
1. Pt Katarina Utama Tbk (RINA)
2. PT Suryainti Permata Tbk (SIIP)
3. PT surya Intrindo Makmur Tbk (SIMM)
2. PT Suryainti Permata Tbk (SIIP)
3. PT surya Intrindo Makmur Tbk (SIMM)
Saham Delisting 2013
1. PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk (SAIP)
2. PT Indo Setu Bara Resaources Tbk (CPDW)
3. PT Amsteloco Indonesia Tbk (INCF)
4. PT Panasia Filamen Inti Tbk (PAFI)
5. PT Panca Wirasakti Tbk (PWSI).
2. PT Indo Setu Bara Resaources Tbk (CPDW)
3. PT Amsteloco Indonesia Tbk (INCF)
4. PT Panasia Filamen Inti Tbk (PAFI)
5. PT Panca Wirasakti Tbk (PWSI).