Jakarta -Kemarin IHSG melemah (sempat minus 56 poin) dan ditutup minus 36 poin pada 4161 dipimpin oleh saham semua sektor kecuali perkebunan di tengah-tengah penurunan index bursa regional, kekhawatiran FED mengurangi stimulus lebih cepat dari perkiraan dan penurunan IDR/USD. Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp719 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG berfluktuasi melemah pada kisaran 4152-4203 dengan pertimbangan: 4 indikator teknikal bergerak turun, indikator SO: turun (20), GAP4072-4102 sebagai SL, indikator long term ma: awal bearish dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin bursa Wall Street ditutup menguat setelah bursa lowongan kerja US tumbuh lebih besar dari perkiraan, Dollar Australia menguat dan China melaporkan surplus perdagangan terbesar dalam kurun waktu 4 tahun dan pelemahan yen.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat setelah bursa lowongan kerja US tumbuh lebih tinggi dari perkiraan dan China melaporkan kenaikan surplus perdagangan dalam 4 tahun terakhir dan pelemahan yen, sehingga IHSG berpotensi dibuka menguat. (detik.com)