INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatat volume produksi batu bara pada kuartal empat 2013 sebesar 13,59 juta ton.
Perolehan tersebut membuat perseroan selama sembilan bulan 2013 sebesar 52,27 juta ton atau naik 11% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Demikian mengutip keterangan tertulis perseroan, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Penjualan dikuartal empat 2014 mencapai 14,36 meterik ton (Mt) dan sepanjang sembilan bulan penjualan sebesar 53,47 Mt batu bara atau naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara, anak usaha perseroan beroperasi sebagai kontraktor, yaitu PT Saptaindra Sejati (SIS) mencatat aktivitas tertinggi untuk penambangan dan pengangkutan mencapai 19,7 Mt.