korea by dewanti

Wednesday, February 5, 2014

Waterfront Securities: IHSG Berpeluang Rebound

Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 4 Februari 2014 ditutup melemah 0,77% pada level 4352. Semua sektor melemah dengan pelemahan terbesar terjadi pada sektor industri dasar dan kimia. Investor asing net sell Rp340,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street rebound dipicu oleh data factory orders bulan Desember yang penurunannya lebih baik dibandingkan perkiraan. Data factory orders turun 1,5%, lebih baik dari estimasi yang turun 1,8%. Kongres AS memprediksi defisit anggaran AS akan mengecil tahun ini menjadi USD514 miliar, atau 3% dari PDB. Penurunan defisit tersebut disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat akan meningkatkan pendapatan dari pajak. Penguatan indeks juga dipicu oleh aksi beli selektif setelah sebelumnya selama beberapa hari indeks mengalami koreksi akibat sentimen negatif dari potensi perlambatan ekonomi China dan depresiasi mata uang negara berkembang. Pasar mencermati data ekonomi makro seiring dengan gejolak mata uang negara berkembang yang telah mendorong kenaikan suku bunga oleh beberapa bank sentral. Kenaikan suku bunga tersebut telah menekan saham, obligasi dan mendorong investor mengalihkan investasinya ke aset yang lebih aman seperti yen, obligasi pemerintah AS dan Jerman. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed to up. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4350 — 4420. Rekomendasi: KLBF, BBRI, PGAS, BWPT, ASRI, INDF, LPCK, ICBP (detik.com)