korea by dewanti

Wednesday, February 5, 2014

Hanya Naik 15 Poin, IHSG Gagal Balik ke 4.400

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik tinggi di awal perdagangan tapi makin lama makin melambat hingga hanya naik 15 poin. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat membuat investor ragu bertransaksi.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 34,869 poin (0,80%) ke level 4.387,141 berkat perburuan saham murah oleh investor. Pergerakan IHSG selalu mengikuti bursa global dalam beberapa perdagangan terakhir ini.
Saham-saham yang kemarin kena koreksi sekarang jadi incaran karena harganya sudah murah. Indeks pun sempat menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.391,885.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (5/2/2014), IHSG menguat 15,015 poin (0,34%) ke level 4.367,271. Sementara Indeks LQ45 naik 3,028 poin (0,42%) ke level 729,655.
Tak semua indeks sektoral bisa menguat seperti pagi tadi setelah sektor keuangan kena koreksi. Investor melepas saham bank yang pagi tadi naik cukup tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produk domestik bruto (PDB) alias pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2013. Di tahun 2013, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,78%. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terendah dalam empat tahun terakhir.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 118.825 kali pada volume 2,006 miliar lembar saham senilai Rp 2,359 triliun. Sebanyak 167 saham naik, sisanya 75 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Pergerakan bursa di Asia cukup fluktuatif dan mixed hingga siang hari ini. Bursa saham Jepang rebound cukup tinggi setelah kemarin memimpin pelemahan.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 16,83 poin (0,82%) ke level 2.033,08. 
  • Indeks Hang Seng menipis 3,87 poin (0,02%) ke level 21.393,90. 
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 176,06 poin (1,26%) ke level 14.184,53. 
  • Indeks Straits Times naik 7,78 poin (0,26%) ke level 2.973,58. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.800 ke Rp 68.700, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 43.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 425 ke Rp 26.300, dan Matahari (LPPF) naik Rp 250 ke Rp 12.100.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 1.300 ke Rp 5.200, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 445 ke Rp 2.005, Century Textile (CNTX) turun Rp 400 ke Rp 5.600, dan AKR (AKRA) turun Rp 100 ke Rp 4.270. (detik.com)