INILAH.COM, New York - Bursa saham AS berakhir menguat pada Rabu (5/2/2014) dini hari tadi. Indeks mendapatkan beberapa sentimen positif.
Indeks mengalami penguatan setelah data pesanan manufaktur jatuh 1,5% di bulan Desember 2013 naik naik 1,5% di bulan November. Indeks bergerak di area positif dengan laporan ADP menjelang data non-farm payrolls Jumat akhir pekan ini. Ekonom memperkirakan data akan mendapat tekanan dari sektor jasa karena faktor cuaca.
Indeks Dow Jones naik 0,5% ke 15.445,24, indeks S&P mendapatkan 0,8% ke 1.755,2, indeks Nasdaq naik 0,9% ke 4.031,52. "Indeks hanya memantul ke atas. Saya tidak yakin akan bertahan, namun harga saham sudah cukup murah," kata Robert Pavlik analis dari Banyan Parthners seperti mengutip cnbc.com.
Indeks telah jatuh memasuki tahun 2014 setelah naik tajam di 2013 lalu. Sentimen negatif yang dominan adalah perlambatan ekonomi China. Selain itu pemangkasan stimulus Fed AS menjadi US$65 miliar per bulan. Penguatan indeks bisa berlanjut bila banyak investor yang mencari saham dengan harga yang sudah murah.
Dolar AS menguat tipis terhadap mata uang lainnya. Untuk imbal hasil Treasury 10 tahun naik 4 basis poin menjadi 2.625 persen. Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,7% ke US$1.251,2 per troy ons. Sementara minyak mentah naik 0,8% ke US$97,19 per barel.