INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) 2014 sebesar US$250 juta.
Seketaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, Devindra Ratzarwin mengatakan, capex pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sekitar US$150 juta sampai US$200 juta. "Capex tahun ini sekitar US$200 juta sampai US$250 juta," kata Devindra dalam keterangan resmi perseroan, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Menurut Devindra, perseroan akan mempergunakan modal belanja untuk meningkatkan produksi batu bara sepanjang 2014 dan untuk menyelesaikan beberapa proyek yang sedang berjalan.
Perseroan, saat ini terus melaksanakan konstruksi jalur pengangkutan dan jembatan. Selain itu ada kotnrak untuk menyelesaikan pembersihan lahan, pekerjaan tanah dan pekerjaan awal untuk permukaan tanah.
"Adaro juga melanjutkan pengeboran untuk mengetahui cadangan batubara di Balangan, dan memperkirakan akan memulai produksi pada akhir semester pertama 2014," ujar Devindra. [hid]
Selain itu, perseroan juga akan lebih mengembangkan perusahaan patungan dengan BHP Billiton, yaitu Proyek IndoMet Coal dengan melanjutkan pengembangan tujuh PKP2B di Kalimantan. "Pekerjaan awal untuk pengembangan infrastruktur sedang dilaksanakan, termasuk pekerjaan jalan dan fasilitas muat pelabuhan," ujar dia.