INILAH.COM, Jakarta - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) mengubah strategi usahanya, seiring melemahnya industri pertambangan (batu bara).
Strategi tersebut dengan memperbesar bisnis lepas pantai (offshore) dibanding pengangkutan batu bara yang sebelumnya berkontribusi besar ke pendapatan perseroan.
"Saat ini, sumbangsih pengangkutan batubara ke pendapatan Perseroan sudah berkurang. Mungkin dibawah 60% atau jauh berkurang dibanding sebelumnya berkontribusi hampir 90% dari total pendapatan Perseroan," kata Direktur Capitol Nusantara Indonesia, Jansen Warokka di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, akhir pekan ini.
Dalam mendukung bisnis offshore tersebut, kata Jansen, perseroan akan membeli enam kapal offshore baru pada tahun ini. Harga satu kapal diperkirakan sebesar Rp40 miliar. Dengan demikian, dapat diasumsikan untuk pembelian enam kapal seharga Rp240 miliar.
"Dana dari hasil IPO waktu itu, kami juga mengkaji untuk mencari dari melalui pinjaman perbankann" ujarnya.
Lebih lanjut Jansen mengungkapkan, bahwa pihaknya akan gencar mengikuti tender. Terutama tender pengerjaan jasa reklamasi dan offshore. "Memeang ada beberapa kontrak baru offshore atau migas. Kita lagi persiapan, progresnya bulan Maret atau April ini sudah ada beberapa kontrak yang akan ditanda tangani," ujar dia.