korea by dewanti

Monday, February 24, 2014

First Asia Capital: Kinerja Emiten Jadi Katalis Penggerak

Jakarta -Kuatnya arus dana asing yang masuk ke pasar saham terus mengangkat IHSG. Akhir pekan kemarin IHSG menguat 47,932 poin (1,04%) ke posisi tertinggi sejak 19 September lalu yakni di 4646,153. Nilai pembelian bersih asing mencapai Rp588 miliar. Sepekan IHSG menguat 3,06% dan pembelian bersih asing sepekan mencapai Rp4,44 triliun naik dari pekan sebelumnya Rp1,96 triliun. Secara mingguan, IHSG telah menguat selama tiga pekan berturut-turut. Sejak awal tahun, IHSG menguat 8,7% dan asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp9 triliun.
Penguatan IHSG sejak awal tahun ini terutama ditopang membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia seiring dengan keberhasilan otoritas moneter dan pemerintah mengurangi defisit transaksi berjalan kuartal empat 2013 lalu. Ini berimbas pada penguatan nilai tukar rupiah atas dolar AS hingga hampir 4% di Rp11792 (21/2) sejak awal tahun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu terkoreksi tipis. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,19% ditutup di 16103,30 dan 1836,25. Sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,32% dan 0,13%. Koreksi Wall Street sepekan terutama dipicu data ekonomi AS yang keluar kurang menggembirakan seperti data penjualan rumah Januari turun 5% lebih tinggi dari ekspektasi turun 3,5%. Namun indeks manufaktur AS Februari berhasil naik ke 56,7 di atas perkiraan 53,6. Ini membuat koreksi relatif terbatas. Data ekonomi AS yang kurang menggembirakan tersebut memicu kenaikan harga emas hingga 7% sepanjang awal tahun ini hingga USD3123,6/t.oz.
Memasuki perdagangan awal pekan terakhir Februari, IHSG diperkirakan masih berpeluang melanjutkan tren penguatannya menguji resisten psikologis di 4700 yang belum pernah tertembus sejak 20 September 2013 lalu. Namun mengingat secara technical IHSG sudah berada di area overbought, terjadinya technical corretion semakin berpeluang terjadi. Sentimen individual emiten terutama terkait rilis laba 2013 akan menjadi katalis pergerakan IHSG.(detik.com)