korea by dewanti

Monday, February 24, 2014

Saat Bos Hedge Fund AS Terlibat Pemilu

INILAHCOM, New York - Beberapa pelaku pasar modal di Wall Street ternyat diam-diam mempersiapkan untuk melakukan pertempuran selama pemilu AS tahun ini.
Adalah manager hedge fund, milirder Tom Steyer sudah merencanakan unutk menghabiskan dna US$100 juta untuk membentuk pemilihan dalam memerangi perubahan iklim. Dia memimpin rekan konservatif Honchos untuk membantu memenangkan mayoritas Partai Republik di Senar AS. Dia lebih konsentrasi pada mengelola isu hak-hak gay reformasi imigrasi dan kebijakan AS-Israel. Pendiri hedge fund Farallon Capital Management ini memimpin penggalangan dana dari kalangan konservatif.
Sebuah komite penggalangan dana federal banyak menggandeng tokoh dari kalangan hedge fund sebagai donor. Mereka seperti John Paulson pendiri Paulson & Co yang memiliki aset US$21 miliar, Pendiri Maverick Capital yaitu Lee Ainslie yang mengelola aset US$9 miliar, ada pendiri AGR Capital Management yaitu Ciff Asness yang mengelola aset US$98 miliar, ada juga pendiri Citadel, Ken Griffin yang mengelola aset US$17 miliar serta tokok hedge fund Michael Steinhardt.
Belum lagi sederet nama-nma miliarder seperti pengusaha Leonard Blavatnik, pilang Charles Schwab, pengembng real estate Harlan Gagak dan ekonom Marie-Josee Kravis. Mereka bersama-sama menyumbang US$579.800 untuk kelompok politik yang baru dan mendukung pencalonan Tom Cotton dari Arkansas untuk senat Partai Republik. Selain itu juga unutk Steve Daines dari Montana dn Dan Sullivan di Alaska. Mereka kemungkinan ingin mengontrol kedua majelis Kongres jika dapat meraih enam kursi di senar pada musim gugur ini. Sebb pemilu di Arkansas, Montana dan Alaska sangat ketat.
Dukungan lain digalang Singer bersama teman-temannya untuk mendukung figur ketua DPRJohn Boehner dan senator New Hamsphire, Kelly Ayotte. Kelompok Singer ini sebelumnya telah bekerja sama dengan pengelola hedge fund dari Third Pount untuk Gubernur New Jersey, Chris Christie. Mereka memfokuskan pada isu utang, pengeluaran akhir dan pengaruh di senat. Walaupun untuk isu sosial mereka memperjuangkan hak-hak gay.
"Fokus ke pengeluaran tujuannya untuk mendidik pada pemilih di seluruh negeri tentang catatan dari kalangan senator untuk membuka peluang pemerintah lebih besar. Jadi tidak seperti sekarang pemerintah lebih banyak utang dan kebijakan yang buruk seperti Obamacare," kata Brian Baker seperti mengutip cnbc.com.. Brian menolak mengomentari adanya dukungan dari 2.014 kelompok industri keuangan.
Sementara Steyer juga menyerukan calon senat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dukungan keuangan bagi politisi yang peduli pada dampak pemanasan global. Steyer berusaha membentuk koalisi menjelang pemilihan paruh waktu.