INILAHCOM, New York - Bursa saham AS melemah pada Kamis (20/3/2014). Investor merespon saran Gubernur Fed, Janet Yellen untuk menaikkan suku bunga setelah pembelian aset berakhir.
"Pasar takut dengan kenaikan suku bunga. Kebijakan tersebut akan lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Dan Stecich, peneliti ekonomi senior di Athena Advisor Services seperti mengutip cnbc.com.
Indeks Dow Jones turun 0,7% ke 16.222,17, indeks S&P turun 0,6% ke 1.860,77 dan indeks Nasdaq melemah 0,5% ke 4.307,6. Yellen memperkirakan inflasi dapat ke level 2 persen.
The Fed mengumumkan hasil pertemuan bulanan dengan akan memangkas pembelian obligasi sebesar US$10 miliar lagi menjdi US$55 miliar per bulan. Namun menunggu tingkat pengangguran di level 6,5 persen. Pemangkasan stimulus tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar.
Bank sentral AS ini menurunkan tingkat pengangguran sebagai tolak ukur untuk mengetahui kekuatan ekonomi. Jadi peningkatan suku bunga terkait dengan banyak faktor. Yellen mempertegas setelah program pembelian aset berakhir berarti sekitar enam bulan lagi.