Jakarta - Bursa AS ditutup melemah tadi malam merespon komentar kepada the Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa the Fed dapat menaikan suku bunga enam bulan setelah program stimulus QE berakhir. Hal ini diartikan investor bahwa suku bunga akan naik pada musim semi 2015. The Fed dalam sidang dua hari lalu memutuskan untuk menahan suku bunga dan mamangkas pembelian obligasi sebesar US$ 10 milyar ke level US$ 55 milyar/ bulan. Indeks Dow Jones turun 114,02 poin atau 0,70%, S&P 500 turun 0,61%, dan nasdaq turun 0,59%.
Bursa Eropa ditutup mixed akibat wait and see menantikan hasil sidang the Fed. Sementara itu, naiknya saham-saham auto berhasil mengangkat indeks DAX sebesar 0,37%. Indeks FTSE turun 0,49%, dan CAC turun 0,12%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak melemah terimbas pelemahan busra Wall Street tadi malam, di samping itu sejumlah saham juga masih dalam tekanan jual. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain TINS, BWPT, AALI, MNCN, BMTR.
Indonesia News Highlight
Laba Bersih Mandom Tumbuh 6,5%
PGAS Gandeng Pelanggan Industri Wilayah Banten
BSDE bukukan laba bersih Rp2,69 T tahun 2013
Rugi Darma Henwa Naik Jadi US$10,6 Juta
Trading Counter Technical Analysis
TINS - Trading Buy
BWPT Trading Buy
AALI Trading Buy
MNCN Trading Buy
BMTR Trading Buy
TINS - Trading Buy
BWPT Trading Buy
AALI Trading Buy
MNCN Trading Buy
BMTR Trading Buy
sumber: detik.com