korea by dewanti

Thursday, March 20, 2014

Semesta Indovest: Indeks Bisa Bergerak Melemah

Jakarta - Bursa AS ditutup melemah tadi malam merespon komentar kepada the Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa the Fed dapat menaikan suku bunga enam bulan setelah program stimulus QE berakhir. Hal ini diartikan investor bahwa suku bunga akan naik pada musim semi 2015. The Fed dalam sidang dua hari lalu memutuskan untuk menahan suku bunga dan mamangkas pembelian obligasi sebesar US$ 10 milyar ke level US$ 55 milyar/ bulan. Indeks Dow Jones turun 114,02 poin atau 0,70%, S&P 500 turun 0,61%, dan nasdaq turun 0,59%.
Bursa Eropa ditutup mixed akibat wait and see menantikan hasil sidang the Fed. Sementara itu, naiknya saham-saham auto berhasil mengangkat indeks DAX sebesar 0,37%. Indeks FTSE turun 0,49%, dan CAC turun 0,12%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak melemah terimbas pelemahan busra Wall Street tadi malam, di samping itu sejumlah saham juga masih dalam tekanan jual. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain TINS, BWPT, AALI, MNCN, BMTR.

Indonesia News Highlight
• Laba Bersih Mandom Tumbuh 6,5%
• PGAS Gandeng Pelanggan Industri Wilayah Banten
• BSDE bukukan laba bersih Rp2,69 T tahun 2013
• Rugi Darma Henwa Naik Jadi US$10,6 Juta
 
Trading Counter – Technical Analysis
• TINS - Trading Buy
• BWPT – Trading Buy
• AALI – Trading Buy
• MNCN – Trading Buy
• BMTR – Trading Buy

sumber: detik.com