korea by dewanti

Thursday, March 20, 2014

Saham Tambang Siap Jadi Penggerak IHSG

INILAHCOM, Jakarta – Laju IHSG diprediksi sideways hingga 24 Maret 2014. Saham-saham tambang siap jadi penggerak indeks sementara konsumer bakal jadi pemberat. Seperti apa?
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG diperdagangkan dengan volatilitas rendah seiring dengan perjalanan bulan pada Libra hingga Scorpio (18-20 Maret 2014). "Terbentuknya inside bar pada 19 Maret 2014 merupakan indikasi munculnya pergerakan sideways alias konsolidasi untuk beberapa hari ke depan," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
IHSG, lanjut dia, akan terkurung dalam pergerakan sempit antara 4.790-4.875 hingga 1 minggu ke depan. "Momentum indicator tidak menunjukkan adanya bearish divergence maka penguatan lanjutan berpeluang terjadi setelah berakhirnya koreksi minor ini," ujarnya.
Hingga saat ini, Gema juga tidak menemukan adanya pattern yang menunjukkan berakhirnya tren bullish. "Oleh karena itu, konsolidasi atau koreksi yang akan terjadi hanya bersifat sementara sebelum IHSG beserta saham-saham blue chips lainnya menguat kembali," ungkap dia.
Beberapa saham dari sektor pertambangan menjadi market mover sedangkan saham-saham dari sektor konsumer kembali tertekan dan akan menjadi pemberat pasar untuk sementara waktu. "Kita akan melakukan trading pendek pada saham pertambangan hingga 4-5 hari ke depan," ucapnya.
Dari sisi Pattern & Price, pergerakan sideways akan berlangsung di IHSG hingga 24 Maret 2014. "Koreksi minor yang terjadi pada saham-saham blue chips akan berlanjut hingga awal minggu depan," tuturnya.
Sementara itu, Time menunjukkan koreksi pada IHSG dan saham-saham blue chips akan menemui bottom/supportnya pada 24 Maret 2014.
Di atas semua itu, Gema pun merekomendasikan beli saham PT Vale Indonesia (INCO) pada kisaran Rp2.810-2.825, Stop loss di Rp2.725 dan Profit Target at Rp3.300. (detik.com)