korea by dewanti

Monday, March 3, 2014

Gejolak Ukraina 'Menghajar' Bursa-bursa Asia

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 30 poin bersamaan dengan melemahnya bursa-bursa regional. Sentimen dari gejolak di Ukraina sudah sampai ke Asia dan sekitarnya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.620 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.605 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 30,592 poin (0,66%) ke level 4.589,624. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok 7,931 poin (1,02%) ke level 768,760.
Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (2/3/2014), IHSG dibuka jatuh 40,740 poin (0,88%) ke level 4.579,476. Indeks LQ45 dibuka terjun 9,420 poin (1,21%) ke level 767,271.
Pelaku pasar masih menunggu rilisnya data ekonomi makro yang akan diumumkan siang ini. Tapi aksi jual sudah langsung melanda akibat sentimen negatif dari Eropa tersebut.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 41,598 poin (0,90%) ke level 4.578,618. Sementara Indeks LQ45 berkurang 9,180 poin (1,18%) ke level 767,511.
Akhir pekan lalu IHSG akhirnya berhasil menembus level psikologis 4.600 setelah adanya aksi borong saham. Dana asing belum berhenti masuk lantai bursa.
Wall Street ditutup positif dengan Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi. Tapi sayang Nasdaq terkena koreksi akibat aksi ambil untung.
Bursa-bursa di Asia pagi ini terkena tekanan gejolak di Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan ke negara pecahan Uni Soviet tersebut. Sentimen ini menekan nilai tukar mata uang Asia, terutama Yen dan membuat bursanya negatif.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Komposit Shanghai menipis 1,57 poin (0,08%) ke level 2.054,74.
Indeks Hang Seng terkoreksi 239,88 poin (1,05%) ke level 22.597,08.
Indeks Nikkei 225 anjlok 368,41 poin (2,48%) ke level 14.472,66.
Indeks Straits Times jatuh 41,59 poin (1,34%) ke level 3.069,19.
 
sumber:detik.com