korea by dewanti

Monday, March 3, 2014

Inilah Faktor Pemicu Bursa Asia Negatif

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia bergerak melemah pada perdagangan Senin (3/3/2014). Investor mencermati ketegangan di Ukraina dan melemahnya indeks PMI di China.
Krisis di Ukraina telah melibatkan Rusia dan AS beserta sekutunya. Presiden Ruaia, Vladimir Putin mengancam akan menyerang kekuatan AS dan sekutunya bila terlibat secara langsung. Hal ini memunculkan ketegangan baru antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin.
Sentimen negatif lainnya adalah data PMI bulan Februari yang resmi dari pemerintah China. Data tersebut ke titik lebih rendah dalam delapan bulan terakhir.
Hal ini mengisyaratkan perlambatan ekonomi China karena permintaan yang turun. PMI turun menjadi 50,2 dari 50,5 di bulan Januari, demikian rilis Biro Statistik Nasional China, Sabtu (1/3/2014) kemarin. Untuk data hasil survei HSBR juga menunjukkan penurunan ke 48.5 di bulan yang sama dari 49,5.
Indeks Nikkei turun 1,7% ke 14.581, Hang Seng melemah 0,5% ke 22.715,92, indeks ASX di Sydney lebih rendah 0,45, indeks Shanghai menguat 0,9% dan indeks Kospi lebih rendah 0,7%. Demikian mengutip cnbc.com.
Untuk bursa AS bergerak mixed pada Jumat (28/2/2014), indeks Dow Jones dan indeks S&P naik 0,3%. Untuk indeks Nasdaq melemah 0,3% setelah melemah dalam 14 bulan terakhir.
Hari ini, pasar juga mencermati data ekonomi dari India, Korea Selatan, Australia dan Indonesia. Demikian juga dengan data indeks harga konsumen di Thailand.