Jakarta -Akhir pekan kemarin IHSG ditutup kembali menguat seiring dengan menguatnya bursa Asia. IHSG naik sebesar 1.12% atau menguat 51.27 ke level 4,620.21. Investor merespon positif pidato Gubernur The Fed Janet Yellen di depan Senat AS yang mengatakan ekonomi AS tertekan akibat pengaruh cuaca yang buruk, jadi sangat beresiko bagi pasar untuk melakukan pengurangan stimulus. Seluruh indeks sektoral mengalami penguatan hanya sektor Properti yang mengalami pelemahan sebesar 0.16%. Investor asing mencatatkan net buy, sebesar Rp517 miliar
Pada akhir pekan kemarin bursa Wall Street di tutup mixed, di mana Indeks Dow Jones berhasil menguat sebesar 0.30% ke 16,321.71, Indeks S&Pnaik 0.28% menjadi 1,859.45. Namun indeks Nasdaq mengalami pelemahan sebesar 0.25% ke 4,308.12. Variatifnya data ekonomi AS yang dirilis membuat pergerakan bursa AS bervariasi. Adapun data ekonomi AS yang dirilis antara lain yaitu: Reuters Michigan Consumer Sentiment yang mengalami kenaikan menjadi 81.6 dari sebelumnya 81.2, data pending home sales kembali melemah dari sebelumnya -8.8% menjadi -9.0% dan GDP deflator yang mengalami penurunan menjadi 1.6% dari sebelumnya 2%.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Investor tengah menunggu data inflasi, neraca perdagangan dan data manufaktur indonesia yang akan rilis pada hari ini. Secara teknikal, IHSG bergerak menujuarea upper bollinger band dan membentuk candle menyerupai two white soldier. Indikator MACD menunjukan bergerak mendatar dengan histogram positif memendek, indikator stochastic hampir membentuk golden cross di area netral. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,510 dan resistance 4,665.(detik.com)
Pada akhir pekan kemarin bursa Wall Street di tutup mixed, di mana Indeks Dow Jones berhasil menguat sebesar 0.30% ke 16,321.71, Indeks S&Pnaik 0.28% menjadi 1,859.45. Namun indeks Nasdaq mengalami pelemahan sebesar 0.25% ke 4,308.12. Variatifnya data ekonomi AS yang dirilis membuat pergerakan bursa AS bervariasi. Adapun data ekonomi AS yang dirilis antara lain yaitu: Reuters Michigan Consumer Sentiment yang mengalami kenaikan menjadi 81.6 dari sebelumnya 81.2, data pending home sales kembali melemah dari sebelumnya -8.8% menjadi -9.0% dan GDP deflator yang mengalami penurunan menjadi 1.6% dari sebelumnya 2%.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Investor tengah menunggu data inflasi, neraca perdagangan dan data manufaktur indonesia yang akan rilis pada hari ini. Secara teknikal, IHSG bergerak menujuarea upper bollinger band dan membentuk candle menyerupai two white soldier. Indikator MACD menunjukan bergerak mendatar dengan histogram positif memendek, indikator stochastic hampir membentuk golden cross di area netral. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,510 dan resistance 4,665.(detik.com)