Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 8 poin menyusul aksi jual saham investor asing. Defisitnya neraca perdagangan China menimbulkan kekhawatiran di pelaku pasar Asia.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.370 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.435 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 20,650 poin (0,44%) ke level 4.665,240 mengikuti pelemahan bursa-bursa regional. Aksi jual terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks mengalami kesulitan untuk bisa menanjak ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG tak mampu bergerak dari level 4.682,597 atau turun tipis 3,2 poin dari pembukaan kemarin di 4.685.
Indeks sempat menanjak ke zona hijau meski hanya sebentar, sampai di posisi tertingginya hari ini 4.689,344 sebelum akhirnya kembali melemah. Aksi beli kembali muncul jelang penutupan perdagangan.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (10/3/2014), IHSG ditutup melemah 8,644 poin (0,18%) ke level 4.677,246. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 1,714 poin (0,22%) ke level 784,972.
Aksi beli jelang penutupan perdagangan gagal membawa indeks ke zona hijau. Penjualan saham-saham tambang dan infrastruktur cukup besar sehingga membuat indeks tetap negatif.
Investor asing juga mulai ikut-ikutan menjual saham. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 288,87 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 236.957 kali pada volume 4,577 miliar lembar saham senilai Rp 6,203 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 169 saham turun, dan 72 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak melemah setelah pengumuman neraca perdagangan China yang defisit di Februari. Negara dengan ekonomi terbesar ketiga dunia itu punya pengaruh besar terhadap sentimen pasar.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 58,84 poin (2,86%) ke level 1.999,06.
- Indeks Hang Seng jatuh 395,56 poin (1,75%) ke level 22.264,93.
- Indeks Nikkei 225 melemah 153,93 poin (1,01%) ke level 15.120,14.
- Indeks Straits Times turun 14,29 poin (0,46%) ke level 3.121,97.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 9.000 ke Rp 1,08 juta, Pool Advista (POOL) naik Rp 950 ke Rp 5.050, Goodyear (GDYR) naik Rp 550 ke Rp 19.250, dan Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 450 ke Rp 10.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Danayasa (SCBD) turun Rp 875 ke Rp 2.625, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 200 ke Rp 69.000, BRI (BBRI) turun Rp 175 ke Rp 9.075, dan Bank Danamon (BDMN) turun Rp 170 ke Rp 4.175. (detik.com)