korea by dewanti

Monday, March 10, 2014

Woori Korindo: IHSG Bergerak di 4.657-4.716

Jakarta -IHSG berakhir flat -0.04% di 4,685.890 pada penutupan Jumat (7/3). Kinerja sejumlah saham kapitalisasi besar yang menahan laju indeks antara lain berasal dari saham BBRI, BMRI, UNTR, HMSP, dan TLKM. Investor asing masih mencatat nilai transaksi net buy sebesar Rp 109 miliar. Sektor perbankan yang keluar sebagai top sector losers menjadi salah satu pemberat langkah IHSG. Terdapat 159 saham yang menguat, 136 terkoreksi, dan 96 saham tidak mengalami perubahan.
Pada hari Senin (10/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range trading dengan support di 4,657 dan upper limit bollinger digunakan sebagai level resistance di 4,716. IHSG kini berada di zona overbought pada stochastic, terkait hal tersebut penurunan momentum beli berpeluang untuk terjadi seperti ditunjukkan oleh MACD dengan histogram memendek serta volume IHSG yang menurun. MFI menunjukkan potensi down reversal. Sentimen global dan regional yang mix (seperti data unemployment rate AS di 6.7% (dibawah ekspektasi 6.6%) dan data defisit perdagangan China USD 23 miliar) yang diperkirakan belum mampu memberi pengaruh positif atas IHSG.
 
BUY: AUTO, BSDE, BKSL, CTRA, PGAS, TAXI
TRADE: INCO, LPKR, LSIP, WIKA
 
Pada penutupan Jumat (7/3) indeks saham utama AS ditutup mixed dengan Dow Jones positif 0.13% di 16,452.72, dan diikuti oleh S&P 500 yang berakhir flat positif 0.05% di 1,878.04. NASDAQ berakhir negatif -0.37% di 4,336.22. Faktor cuaca menjadi salah satu sebab yang mempengaruhi kinerja perekonomian AS akhir-akhir ini, data Unemployment Rate sebesar 6.7% (dibawah ekspektasi 6.6%), dan data Trade Balance sesuai estimasi di USD -39.1 miliar.
Pasar saham Eropa berakhir negatif pada Jumat (7/3), DAX keluar sebagai top losers dengan loss -2.01% di 9,350.75, sementara itu CAC 40 -1.15% di 4,366.42, dan FTSE 100 -1.12% di 6,712.67. Sentimen negatif perdagangan masih terkait seputar konflik Crimea di Ukraina. (detik.com)