Jakarta -Saham Malaysia Airlines (MAS) sudah jatuh ke titik terendahnya tahun ini setelah anjlok lebih dari 18%. Tak hanya saham MAS, saham operator Bandara Internasional Kuala Lumpur tempat berangkatnya pesawat nahas Boeing 777 MAS juga ikutan ambruk.
Saham Malaysia Airports Holdings, operator Bandara Internasional Kuala Lumpur International Airport itu, jatuh 2,39% menjadi 8,18 ringgit per lembar.
Sentimen negatif juga langsung menghembus ke maskapai asal Malaysia, yaitu Grup AirAsia. Saham AirAsia anjlok 1,19% menjadi 2,49 ringgit per lembar di siang ini, sedangkan saham maskapai long haul budget AirAsiaX melemah 0,62% ke level 80 sen ringgit per lembar.
Jatuhnya harga saham-saham ini juga menyumbang kepada koreksi indeks acuan di Bursa Malaysia yang turun hingga 0,61%. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari China dengan neraca perdagangannya yang defisit di Februari.
Seperti diketahui pesawat MH370 milik maskapai penerbangan MAS belum juga ditemukan setelah 48 jam menghilang. Sentimen negatif ini membuat harga saham Malaysia Airline jatuh hingga 18%.
Harga sahamnya jatuh 16% menjadi hanya 21 sen ringgit saat pembukaan bursa di Malaysia Stock Exchange pada pukul 09.00 waktu setempat. Sebanyak 86 juta saham Malaysia Airlines pagi ini diperdagangkan atau terjual di harga 22,5 sen. (detik.com)