korea by dewanti

Wednesday, April 2, 2014

BI: Inflasi Maret Positif, tetapi Tetap Perlu Dicermati

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan Maret 2014 sebesar 0,08 persen. Bank Indonesia (BI) memandang angka inflasi tersebut positif terkait pencapaian target inflasi sebesar 4,5 plus minus 1 persen tahun ini.
"BI tetap mencermati berbagai risiko, seperti potensi meningkatnya harga pangan akibat mulai masuknya musim kemarau di beberapa daerah dan adanya indikasi kemungkinan terjadinya El Nino dengan intensitas lemah di bulan Agustus 2014. BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga tetap dapat mengendalikan inflasi sesuai sasarannya," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Peter mengatakan, inflasi Maret 2014 masih dipengaruhi terkendalinya nilai tukar rupiah sehingga mengakibatkan inflasi inti tetap terjaga, yakni 0,21 persen (month to month/mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi inti pada Januari dan Februari 2014.
"Inflasi yang menurun juga bersumber dari deflasi pada kelompok volatile food akibat koreksi harga pada komoditas aneka sayur, cabai merah, telur, dan daging ayam ras," ujar dia.
Lebih lanjut, tekanan inflasi administered prices dipandang bank sentral sedikit meningkat karena adanya surcharge tarif angkutan udara yang mulai berlaku pada 26 Februari 2014.