korea by dewanti

Wednesday, April 2, 2014

Kiwoom Securities: IHSG Masih akan Positif

Jakarta -Relatif naiknya Dow Jones serta membaiknya data inflasi serta neraca perdagangan dapat kembali memberikan dukungan. IHSG kembali bergerak cukup positif dengan menembus level psikologis 4,800 kemarin. Serta, tingginya aksi beli asing masih dapat mempertahankan tren naik ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG masih akan berada di area yang positif hari ini.
 
AKRA – Rencana ekspansi usaha
PT AKR Corporindo (AKRA) mengalokasikan dana sekitar US$ 35-40 Juta untuk membangun 15 stasiun pengisian bahan bakar kendaraan bermotor (SPBKB) dan saluran pengisian bahan bakar nelayan (SPBN). Kebutuhan dana akan berasal dari kas internal yang pada akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 1.18 Triliun. Hingga akhir Februari lalu AKRA telah mengoperasikan 55 unit SPBKB dan 61 unit SPBN.
 
BIPI & ELSA – Transaksi divestasi
PT Benakat Integra (BIPI) melepas seluruh kepemilikan saham di PT Elnusa (ELSA) dengan menjual 2 miliar saham (27.4% saham) kepada konsorsium Dana Pensiun Pertamina. BIPI menjual ELSA pada harga Rp 395 per saham sehingga nilai transaksi mencapai Rp 790 Miliar. Transaksi divestasi tersebut dilaksanakan pada 26 Maret 2014 lalu. Manajemen BIPI mengungkapkan penjualan saham ELSA merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada segmen usaha infrastruktur pertambangan batubara.
CPRO – Kinerja 2013
PT Central Proteinaprima (CPRO) membukukan laba bersih 2013 sebesar Rp 1.2 Triliun Vs rugi bersih Rp 435.89 Miliar pada 2012 lalu karena membukukan pendapatan lain-lain senilai Rp 2.52 Triliun tahun lalu. Penjualan tercatat naik 12.3%Yoy menjadi Rp 7.68 Triliun namun kenaikan biaya operasional mengakibatkan CPRO membukukan rugi operasional sebesar Rp 794.41 Miliar Vs laba operasi Rp 139.56 Miliar pada 2012.
 
SMGR – Rencana ekspansi
PT Semen Indonesia (SMGR) berencana membangun pabrik di Afrika dan Timur Tengah pada 2016. SMGR akan melaksanakan aksi korporasi setelah sukses menguasai pasar dalam masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Saat ini permintaan semen di Afrika dan Timur Tengah terus bertambah dan sebagai langkah awal, saat ini SMGR akan memfokuskan diri pada pengembangan bidang enjiniring guna bersaing dengan perusahaan semen global. SMGR menganggarkan dana investasi sebesar Rp 15 Triliun hingga 2019. Dana akan digunakan perusahaan untuk pengembangan kapasitas produksi. Dana tersebut berasal dari kas internal dan eksternal.
 
SSMS – Ekspansi ke hilir
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) akan masuk ke sektor hilir dengan mengakuisisi dan membangun pabrik pengolahan (refinery) minyak goreng senilai uS$ 40 juta. SSMS akan mengakuisisi 20% saham produsen minyak goreng. Selain itu, SSMS akan membangun refinery berkapasitas produksi 1,500 ton minyak goreng per hari. Investasi tersebut ditanamkan untuk pembangunan kilang minyak milik PT Citra Borneo Utama dan PT Surya Borneo Industry di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat. Refinery tersebut diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal 2016.(detik.com)