Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 3 poin setelah terkena aksi ambil untung. Penguatan indeks di awal perdagangan langsung hilang gara-gara profit taking.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat di posisi Rp 11.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.300 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,406 poin (0,09%) ke level 4.878,340 berkat maraknya sentimen positif yang beredar di pasar global dan regional. Investor makin semangat berburu saham.
Indeks sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya di 4.902,015 sebelum akhirnya melambat gara-gara aksi ambil untung. Indeks pun sempat jatuh ke zona merah dan bergerak stagnan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat tipis 4,098 poin (0,08%) ke level 4.878,032. IHSG (IHSG) sempat sentuh level 4.900 sebelum akhirnya melambat gara-gara aksi ambil untung. Indeks hanya naik tipis 4 poin hingga siang hari ini.
Saham-saham unggulan yang sempat memimpin penguatan langsung jatuh ke zona merah kena profit taking. Indeks sempat meluncur ke titik terendahnya hari ini di 4.857,682.
Menutup perdagangan, Rabu (2/4/2014), IHSG menipis 3,729 poin (0,08%) ke level 4.870,205. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,148 poin (0,02%) ke level 824,022.
Aksi beli asing kembali berlanjut meski nilainya tidak sebesar kemarin. Investor asing makin percaya kepada ekonomi Indonesia setelah rilis data-data yang positif oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin.
Sayangnya, aksi jual investor domestik lebih mendominasi sehingga indeks berakhir di zona merah. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 956,07 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 259.102 kali pada volume 6,844 miliar lembar saham senilai Rp 6,9 triliun. Sebanyak 132 saham naik, 164 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Sentimen positif dari Wall Street dan Pidato Gubernur The Fed Janet Yellen atas ekonomi AS membuat pelaku pasar Asia berani berburu saham. Hanya bursa saham Singapura yang melemah bersama Indonesia.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 11,53 poin 0,56%) ke level 2.058,99.
- Indeks Hang Seng naik 75,40 poin (0,34%) ke level 22.523,94.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 154,33 poin (1,04%) ke level 14.946,32.
- Indeks Straits Times melemah 3,97 poin 0,12%) ke level 3.194,55.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 600 ke Rp 15.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 575 ke Rp 51.475, Bank of India (BSWD) naik Rp 470 ke Rp 2.500, dan Mandom (TCID) naik Rp 400 ke Rp 13.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 375 ke Rp 6.100, Astra Agro (AALI) turun Rp 375 ke Rp 25.800, Surya Toto (TOTO) turun Rp 300 ke Rp 7.400, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 175 ke Rp 7.825. (detik.com)