korea by dewanti

Monday, April 14, 2014

Investor Domestik Mendominasi, IHSG Naik 29 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 29 poin berkat aksi buru saham investor lokal. Saham-saham yang harganya sudah murah langsung jadi incaran.
Membuka perdagangan pagi tadi, HSG menipis 3,948 poin (0,08%) ke level 4.812,628. Investor masih menunggu hasil koalisi partai yang menentukan capres dan cawapres di Pemilu Presiden Juli mendatang.
Tak butuh waktu lama bagi indeks untuk balik arah ke zona hijau. Namun penguatannya masih terbatas dalam rentang yang tidak terlalu lebar.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (14/4/2014), IHSG naik 29,721 poin (0,62%) ke level 4.846,297. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,920 poin (0,73%) ke level 819,889.
Giliran investor lokal kuasai lantai bursa dengan aksi belinya. Saham-saham yang sudah murah jadi incaran. Investor asing juga masih bertransaksi beli, tapi nilainya tidak besar.
Sembilan sektor bisa menguat, dipimpin oleh sektor konstruksi dan tambang. Satu sektor masih terjebak di zona merah yaitu sektor perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 130.660 kali pada volume 2,856 miliar lembar saham senilai Rp 5,58 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 65 turun, dan 78 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan hari ini meningkat tajam gara-gara transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di pasar negosiasi senilai Rp 2,2 triliun. Saham BBCA ini dibeli oleh broker Maybank Kim Eng Securities (ZP) dari Credit Suisse Securities (CS).
Bursa-bursa regional bergerak mixed hingga siang hari ini. Melemahnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional berhati-hati dalam transaksi.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 9,04 poin (0,42%) ke level 2.121,50.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 11,82 poin (0,05%) ke level 23.015,46.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 6,14 poin (0,04%) ke level 13.953,91.
  • Indeks Straits Times menguat 12,25 poin (0,38%) ke level 3.210,47.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.200 ke Rp 70.000, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 15.825, Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 23.000, dan Mayora (MYOR) naik Rp 375 ke Rp 29.575.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Mitra Kenjtana (MKPI) turun Rp 200 ke Rp 15.100, (BLTZ) turun Rp 125 ke Rp 3.350, Indomobil (IMAS) turun Rp 85 ke Rp 4.940, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 75 ke Rp 9.625. (detik.com)