Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu melonjak 50 poin berkat aksi beli investor domestik. Perdagangan kala itu ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2014), IHSG ditutup menanjak 50,847 poin (1,07%) ke level 4.816,576. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 10,736 poin (1,35%) ke level 813,969.
Wall Street menutup perdagangan yang fluktuatif dengan negatif. Indeks Nasdaq untuk pertama kalinya sejak Februari ditutup di bawah 4.000.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 143,47 poin (0,89%) ke level 16.026,75. Indeks S&P 500 kehilangan 17,39 poin (0,95%) ke level 1.815,69. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 54,372 poin (1,34%) ke level 3.999,734.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indikasi koalisi Pilpres Indonesia diprediksi akan berimbas kepada pergerakan IHSG.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 22,26 poin (0,16%) ke level 13.937,79.
- Indeks Straits Times naik 15,56 poin (0,49%) ke level 3.213,78.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan di akhir pekan lalu, karena pengaruh kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Sabtu dini hari waktu Indonesia, indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,89% dan S&P 500 terkoreksi -0,95%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang melemah -0,28%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi -0,18%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup melemah. Harga minyak mentah WTI terkoreksi -0,07% ke US$103,74 per barel. Sementara harga emas Comex turun -0,12% ke posisi US$1319 per troy ounce.
Dari dalam negeri, koalisi partai politik dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden masih menjadi keputusan yang ditunggu investor. Di sisi lain, dana asing mulai kembali masuk ke pasar setelah sempat keluar pasca Pemilu Legislatif pekan lalu.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase up trend. Indeks berhasil rebound dengan volume intraday relatif besar. Indicator RSI di zona oversold menginformasikan pasar sudah jenuh jual. Rebound lanjutan akan coba menguji resistance di 4.848.
Hari ini indeks masih akan bergerak mixed. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.753 dan resistance 4.848.
Semesta Indovest
Bursa Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Jumat merespon laporan kinerja JP Morgan yang di bawah perkiraan, dan turunnya penjualan perusahaan ritel GAP. Sentimen keduanya menghapus laporan data ekonomi yang baik seperti naiknya Producer Price Indeks dan Naiknya Consumer Sentimen masing-masing ke level tertinggi dalam sembilan bulan. Indeks Dow Jones turun 143,47 poin atau 0,89%, S&P 500 turun 0,95%, dan Nasdaq turun 1,34%.
Bursa Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Jumat merespon laporan kinerja JP Morgan yang di bawah perkiraan, dan turunnya penjualan perusahaan ritel GAP. Sentimen keduanya menghapus laporan data ekonomi yang baik seperti naiknya Producer Price Indeks dan Naiknya Consumer Sentimen masing-masing ke level tertinggi dalam sembilan bulan. Indeks Dow Jones turun 143,47 poin atau 0,89%, S&P 500 turun 0,95%, dan Nasdaq turun 1,34%.
Bursa eropa ditutup melemah merespon laporan kinerja JP Morgan yang mengecewakan dan juga tekanan jual pada saham-saham sektor teknologi yang disebut momentum stock. Indeks FTSE turun 1,21%, CAC turun 1,08%, dan DAX turun 1,47%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak melemah terimbas turunnya bursa Wall Street pada akhir pekan. Mulai terlihatnya indikasi koalisi di Pilpres Indonesia nanti diharapkan dapat memberi kekuatan pada IHSG dari tekanan jual yang ada. Indeks EIDO naik 0,18%. Investor dapat melakukan Buy on Weakness pada saham-saham antara lain TLKM, KIJA, BBTN, BKSL, ASII. (detik.com)