Jakarta -Survei terbaru Bank Indonesia (BI) soal proyeksi kredit perbankan di tahun ini menyebutkan, tren bunga kredit perbankan akan naik di seluruh sektor, seiring dengan kenaikan bunga simpanan.
Dari survei yang dikutip, Selasa (15/4/201) tersebut, tren kenaikan bunga kredit ini membuat pertumbuhan kredit 2014 terkoreksi menjadi hanya 18%.
Pada triwulan II-2014, BI menyebutkan, akan terjadi kenaikan bunga untuk semua jenis kredit. Untuk kredit modal kerja, bunganya diperkirakan akan naik 20 basis poin (bps) menjadi 13,04%. Sementara bunga kredit konsumsi (kartu kredit, kredit tanpa agungan/KTA) akan naik 8 bps menjadi 14,82%. Sedangkan bunga kredit kepemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) dan kredit kendaraan bermotor akan naik masing-masing 13 bps dan 19 bps.
Untuk KPR/KPA, pada triwulan II-2014 bunganya akan berada pada kisaran 10,31%-14,39%. Sementara kredit kendaraan bermotor bunga kreditnya akan berada di kisaran 10,19%-17,28%.
BI menyatakan, prioritas utama perbankan dalam penyaluran kredit baru masih sama dengan triwulan sebelumnya, yaitu kredit modal kerja, KPR/KPA, dan kredit untuk sektor perdagangan besar dan eceran.
Sementara untuk keseluruhan 2014, BI menyatakan, bunga simpanan dan kredit dalam bentuk rupiah di perbankan akan naik signifikan dibandingkan rata-rata di 2013 lalu.
Bunga kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi akan naik masing masing 53 bps, 90 bps, dan 91 bps. Perbedaan bunga simpanan dengan kredit di tahun ini akan memiliki spread 7,07% untuk kredit modal kerja, 6,62% untuk kredit investasi, dan 8,36% untuk kredit konsumsi. Sementara untuk KPR/KPA dan kredit kendaraan bermotor akan memiliki spread masing-masing 5,85% dan 7,26%.
Berikut daftar bunga kredit untuk tahun ini berdasarkan hasil survei BI:
- Kredit modal kerja (rupiah) 10,42%-16,64%
- Kredit investasi (rupiah) 10,36%-15,8%
- Kredit konsumsi (rupiah) 10,92%-18,71%
- Kredit modal kerja (dolar) 4,05%-8,61%
- Kredit investasi (dolar) 4,16%-8,83%
- Kredit konsumsi (dolar) 3,74%-9,5%
- KPR/KPA 10,26%-14,35%
- Kredit kendaraan bermotor 10,21%-17,24%
- Kartu kredit 20,91%-37,81%
- Kredit multiguna 11,56%-18,74%
- Kredit Tanpa Agunan (KTA) 15,52%-28,14%
sumber: detik.com