korea by dewanti

Friday, May 30, 2014

EKONOMI AS: PDB Turun 1%, Kontraksi Mengancam

Bisnis.com, JAKARTA—Ekonomi Amerika Serikat (AS) mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak 2011pada triwulan lalu.
Produk domestik bruto (PDB) AS dilaporkan turun 1% per tahun atau lebih buruk dari perkiraan paling pesimistis berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap para ekonom. Fakta itu sekaligus merevisi data Departemen Perdagangan yang dipaparkan hari ini di Washington.
Berita baiknya adalah bahwa penyebab utama penurunan itu adalah akibat kurangnya pembangunan cadangan sumber daya yang menurut para ekonomi masih akan terjadi dalam waktu dekat. Akibatnya, sebagian kalangan menaikkan perkiraan pertumbuhan selama triwulan kedua yang diprediksi Morgan Stanley meningkat 4,2%.
Stok sumber daya tumbuh kurang dari separuh dari yang dimiliki selama tiga bulan terakhir pada 2013 atau menyusut 1,6 poin persen dari PDB, sedangkan akitivitas bisnis kekurangan investasi. Permintaan naik memasuki triwulan kedua sehingga menjadikan bank sentral bahwa ekonomi tengah melakukan pemulihan.
"Inventori akan sedikit terkerek, sedangkan investasi permanen di sektor bisnis berkontraksi, namun kemungkinan akan tumbuh pada triwulan kedua," ujar  Guy Berger, ekonom AS pada RBS Securities Inc. Selain itu, bursa tenaga kerja dalam posisi yang bagus dan mengarah pada jalur yang tepat," ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (30/5/2014).

Indeks Saham Naik 0,2% ke 4.996,7

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham menguat 0,2% atau 11.12 poin ke 4.996,70 pada awal perdagangan Jumat (30/5/2014). Volume perdagangan mencapai 355 juta saham senilai Rp372,10 miliar.
Dengan menguatnya bursa saham AS mempengaruhi pergerakan indeks saham yang melanjutkan reli di zona hijau. Sebanyak 91 saham saham menguat, 36 saham melemah, dan 47 saham bergerak stagnan.
Indeks LQ45 melemah 0,1% ke 848,5, indeks ISSI melemah 0,1% ke 163,6, indeks JII melemah 0,15% ke 672,9, dan IDX30 0,4% ke 499,9. Sementara indeks SMinfra18 melemah 0,9% ke 343,3.
Sektor konsumer dan perdagangan memimpin penguatan dengan masing-masing naik 0,36% dan 0,39%. Sedangkan sektor sektor infrastruktur memimpin pelemahan dengan turun 1,27%.
Analis pasar modal, RH Liembono mengatakan, menghijaunya Dow Jones di Wall Street mendorong penguatan indeks pagi ini. Selain itu lanjut Liembono, indeks selama perdagangan hari ini masih bergerak terbatas.
"Indeks masih bergerak terbatas. Hari ini indeks berada di level support dan resistance 4.950-5.025," ujar Liembono kepada INILAHCOM, Jumat (30/5/2014).
Sementara itu Liembono mengungkapkan, saham ACES dapat menjadi perhatian investor untuk perdagangan hari ini. "ACES hari ini menarik," imbuhnya.
Pada pagi ini, saham-saham yang mengalami penguatan antara lain, UNTR menguat Rp350 menjadi Rp22.350, GGRM menguat Rp325 menjadi Rp54.275, dan SILO menguat Rp125 menjadi Rp13.325.
Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan yakini, AALI melemah Rp350 menjadi Rp27.450, PTBA melemah Rp225 menjadi 10.925, dan TBIG melemah Rp125 menjadi Rp7.175.
Sementara indeks saham menguat 0,4% ke 4.985,58 pada akhir perdagangan Rabu (28/5/2014). Investor asing mengalami net buy Rp78 miliar.
Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar saham senilai Rp4,9 triliun. Penguatan ini seiring dengan 182 saham menguat. Walaupun sebanyak 101 saham melemah dan 98 saham stagnan.

Bursa Asia Lanjutkan Penguatan

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Jumat (30/5/2014). Kenaikan indeks S&P 500 di bursa AS mendorong penguatan tersebut.
Selain itu, data ekonomi yang bervariasi di Jepang menjadi penyebab lainnya. Indeks Nikkei menguat 28.57 poin atau 0,19% ke 14.709,80, indeks Hang Seng menguat 64.65 poin atau 0,28% ke 23.074,79, indeks Kospi menguat 6.20 poin 0,15% ke 2.015,37, dan indeks ASX 200 melemah 10.97 poin atau 0,20% ke 5.508,50. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Sementara dari bursa saham AS, indeks S&P 500 menguat 10.25 poin atau 0,54% ke 1.920,03, indeks Nasdaq menguat 22.87 poin atau 0,54% ke 4.247,95, dan indeks Dow Jones menguat 65.56 poin atau 0.39% ke 16.698,74.
Produk domestik bruto mengalami pelemahan 1% di AS. Kondisi ini menunjukkan hasil PDB yang terburuk untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Hal lain yang mempengaruhi pergerakan indeks di AS, imbal hasil obligasi globa masih menjadi fokus menyusul melemahnya Treasury AS ke posisi terendah dalam 11 bulan. Sedangkan Jerman memperdagangkan imbal hasil obligasi pada posisi terendah satu tahun.
Dari bursa saham Jepang, indeks Nikkei berhasil memperpanjang kenaikan sampai tujuh minggu berturut-turut. Para pelaku pasar merespon positif hasil dari laporan ekonomi di bulan April.
"Jepang telah berhasil keluar dari kondisi deflasi. Tren yang terjadi saat ini, inflasi secara bertahap di atas 1% dengan mengabaikan dampak konsumsi menguatnya pajak di April," ujar Junko Nishioka, Kepala Ekonom Jepang di RBS.

'Harpitnas' Terakhir, IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan akhir pekan dengan naik tipis tapi tak lama jatuh ke zona merah. Investor lokal melepas saham di perdagangan hari kejepit nasional (harpitnas) terakhir pekan ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.600 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.625 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,475 poin (0,22%) ke level 4.996,702. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 2,760 poin (0,33%) ke level 848,672
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (30/5/2014), IHSG melemah 11,907 poin (0,24%) ke level 4.973,356. Indeks LQ45 turun 2,970 poin (0,35%) ke level 845,702.
Semakin lama indeks semakin jatuh ke zona merah. Saham-saham yang dua hari lalu sudah menguat jadi sasaran aksi jual.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 21,504 poin (0,43%) ke level 4964,075. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 4,712 poin (0,56%) ke level 843,960.
Dua hari lalu IHSG mampu naik 21 poin menutup perdagangan di hari kejepit. Banyaknya tanggal merah pekan ini membuat perdagangan berjalan sepi.
Indeks S&P 500 di pasar saham Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah kemarin sempat melemah tipis. Harapan membaiknya ekonomi AS jadi faktor pendorong.
Bursa-bursa di Asia pagi hari ini bergerak mix meski sudah dapat sentimen positif dari Wall Street semalam. Hanya bursa saham Jepang yang mampu bertahan di zona hijau.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 38,89 poin (0,26%) ke level 14.720,61.
  • Indeks Hang Seng melemah 69,89 poin (0,30%) ke level 23.010,14.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 9,63 poin (0,47%) ke level 2.040,60.
  • Indeks Straits Times berkurang 14,50 poin (0,44%) ke level 3.286,21.
sumber: detik.com

Samsung Bangun Pabrik di Vietnam, RI Hanya Jadi Pasar

Jakarta -Vice President Samsung Electronics Lee Kang Hyun mengungkapkan Samsung akan mendirikan pabrik telepon seluler (ponsel) di Vietnam. Vietnam berani memberikan insentif pajak dalam bentuk penghapusan pajak penghasilan PPh (tax holiday) selama 30 tahun.
Menanggapi ini, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perindustrian, Riset & Teknologi Bambang Sujagad menyatakan, jika lokasi pabrik ponsel Samsung di ASEAN di Vietnam, maka Indonesia hanya akan dijadikan pasar.
"Kita hanya dijadikan negara konsumen bagi mereka (Samsung) bukan basis produksi," kata Bambang kepada detikFinance, Jumat (30/05/2014).
Menurut Bambang, hingga kini kebutuhan ponsel di Indonesia masih cukup tinggi. Ketergantungan impor ponsel Indonesia akan semakin tinggi karena tak banyak pabrikan yang memproduksi ponsel di dalam negeri, terutama merek global.
"Kondisi ini akan semakin berbahaya bagi Indonesia menjelang pasar bebas ASEAN tahun 2015 mendatang dimana 46% pasar ASEAN adalah Indonesia. Artinya bila tidak ada basis produksi, impor kita semakin besar," tuturnya.
Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag), selama tahun 2013, impor ponsel Indonesia mencapai 16.470 ton atau senilai dengan US$ 2,8 miliar atau Rp 33,4 triliun. Jumlah itu menurun dibandingkan impor di tahun 2012. Tahun 2012 lalu, impor ponsel Indonesia mencapai 18.309 ton atau senilai US$ 2,6 miliar.
Jika melihat impor secara keseluruhan, ponsel adalah komoditas terbesar kedua setelah importasi minyak dan gas. Sedangkan dilihat dari sisi barang konsumsi, importasi ponsel menduduki urutan pertama.
"Tingginya impor ponsel kita karena kita punya golongan kelas menengah sebanyak 50 juta orang. Lalu pengguna Facebook kita terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Lalu ada Twitter yang juga kita pengguna terbesar. 75% pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia berusia di bawah 30 tahun. Ini market yang besar," jelasnya. (detik.com)

Inilah Berita Aksi Korporasi yang Banyak Disorot Investor (30/5)

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (30/5/2014).
 
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
 
MLPL Beri Pinjaman Kepada Anak Usahanya
MLPL akan memberi fasilitas pinjaman kepada anak usahanya yaitu MLPT sebesar Rp71,5 miliar. Perjanjian pinjaman itu dikukuhkan dalam Perjanjian Utang Piutang pada 26 Mei 2014. (IQPlus)
 
TIRT Akan Jual Pabrik Yang Ada Di Gresik
TIRT berencana melepas asetnya, yakni pabrik yang berada di Gresik, Jawa Timur. Aset yang akan dilepas perseroan senilai Rp90,74 miliar. (IQPlus)
 
LRNA Akan Menambah 50 Bus Baru
LRNA akan membeli 50 unit bus baru yang dibiayayai dari dana hasil IPO. Perseroan menargetkan penambahan sejumlah armada baru tersebut dapat menggenjot pendapatan mencapai 50% pada tahun ini. (Bisnis.com)
 
TKIM Setor Uang Muka Modal Ke OKI Rp57,88 Miliar
TKIM kembali melanjutkan penyetoran uang muka modal kepada PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI), jumlah uang muka setoran modal yang dilakukan perseroan kepada OKI adalah sebesar Rp57,88 miliar.(IQPlus)
 
EMTK Mendapat Dana US$50 Juta
EMTK telah menandatangani perjanjian investasi dengan Standard Chartered Private Equity sebesar US$ 50 juta. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi rumah sakit baru yang dikelolah oleh anak usahanya yaitu PT Emtek Medika Corpora. (Kontan.co.id)
 
ARNA Beli Mesin Baru Seharga 10 Juta Euro Dari Italia
ARNA membeli mesin baru dengan investasi 9 juta euro-10 juta euro dari perusahaan mesin Italia guna mendukung fasilitas produksi baru di Mojokerto, Jawa Timur. (Bisnis.com)
 
CMNP Kembali Mohon Penambahan Ruas Tol Wiyoto Wiyono
CMNP kembali memohon agar pemerintah mengizinkan penambahan lajur tol Ir Wiyoto Wiyono menjadi lima jalur dari saat ini tiga jalur. Penambahan ruas ini diperkirakan akan menelan investasi Rp3.9 triliun. (Bisnis.com)

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Rupiah Menguat ke Rp11.618/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pagi ini (30/5/2014).
Dari 11 mata uang Asia, hanya dua mata uang yang terpantau melemah yakni ringgit dan baht, serta satu mata uang stagnan yakni dolar Hong Kong.
Adapun delapan mata uang lainnya menguat dengan mata uang yang paling terapresiasi adalah dolar Taiwan.
Pagi ini, rupiah termasuk mata uang yang menguat dengan penguatan sebesar 0,13% ke Rp11.618 per dolar AS pada pukul 08.49 WIB.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Melejit 0,66% Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA—  Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Jumat (30/5/2014) bergerak menguat signifikan.
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini naik 0,28% ke 23.074,79 dibandingkan penutupan Kamis (29/5/2014) yang ada di level 23.010,14 (melemah 0,3%).
Pada pukul 08:47 WIB atau pukul 09:47 waktu Hong Kong, indeks jadi menguat 0,66% ke 23.161,42.
Sampai pk. 08:47 WIB, dari 50 saham yang ada, 39 menguat, 7 melemah, dan 4 stagnan.
Sektor yang menguat pagi ini adalah properti (1,22%), dan keuangan (0,6%).

BURSA ASIA: Ekonomi Global Mulai Pulih, Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,1%

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat dengan indeks acuan regional mencetak kenaikan bulanan terbesar sejak September, seiring dengan akselerasi inflasi Jepang dan spekulasi investor terhadap pemulihan ekonomi AS tengah berlangsung.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke level 142,28 pada perdagangan Jumat (30/5/2014) pukul 09.47 waktu Tokyo atau pukul 07.47 WIB.
"Pemulihan ekonomi global terjadi bertahap mendorong sentimen terhadap pasar modal," ujar Steven Milch, Chief Economist Suncorp Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (30/5/2014).
Saham Toyota Motor Corp naik 1,2%, Hankook Tire Co naik 1%. Sementara itu saham Lynas Corp turun 18%.  Indeks Jepang Topix naik 0,2%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,1%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%.

Aksi Beli Asing Topang IHSG

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dua hari lalu mampu naik 21 poin menutup perdagangan di hari kejepit. Banyaknya tanggal merah pekan ini membuat perdagangan berjalan sepi
Mengakhiri perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG ditutup tumbuh 21,653 poin (0,44%) ke level 4.985,578. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 2,954 poin (0,35%) ke level 848,672.
Indeks S&P 500 di pasar saham Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah kemarin sempat melemah tipis. Harapan membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) jadi faktor pendorong.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 65,56 poin (0,39%) ke level 16.698,74. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 22,87 poin (0,54%) ke level 4.247,95.
Sementara Indeks S&P 500 menguat 10,25 poin (0,54%) ke level 1.920,03 ini rekor penutupan dan intraday tertinggi sepanjang masa.
Hari ini IHSG diperkirakan bisa melanjutkan penguatan ditopang oleh aksi beli investor asing. Namun perdagangan bisa saja balik arah di hari kejepit nasional (harpitnas) ketiga pekan ini.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 38,89 poin (0,26%) ke level 14.720,61.
  • Indeks Straits Times berkurang 14,50 poin (0,44%) ke level 3.286,21.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Semesta Indovest
Bursa Wallstreet ditutup menguat untuk hari kelimanya pada tadi malam dengan indeks S&P 500 kembali sentuh rekor tertinggi baru di level 1.920,03 poin atau naik 0,54%, Dow Jones naik 0,39%, dan Nasdaq naik 0,54%. Penguatan indeks terimbas oleh naiknya yield treasury 10 tahun ke level 2,461 dibandingkan dengan level terendahnya di 2,3971 pada bulan Juni. Dari data ekonomi, Data GDP AS kuartal 1 dilaporkan turun 1% lebih besar dari perkiraan ekonom 0,4%, namun pelaku pasar meyakini bahwa pelemahan adalah akibat cuaca buruk dan GDP akan kembali menguat pada kuartal II. Initial jobless claim turun 27.000 ke level 300.000 lebih baik dari perkiraan pada level 326.000. Pending home sales naik 0,4% lebih kecil dari perkiraan. Saham Merck memimpin kenaikan indeks.
Bursa eropa ditutup flat terimbas laporan data GDP AS kuartal 1 yang melemah dan juga aksi wait and see pelaku pasar menantikan pertemuan ECB yang diharapkan akan melakukan pemangkasan suku bunga atau paket stimulus lainnya. Indeks FTSE naik 0,29%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali bergerak positif. Minat beli investor terlihat masih cukup kuat. Indeks EIDO naik 0,57%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BBNI, CTRA, CNO, SSMS, SRIL.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring dengan membaiknya data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,39% dan S&P500 sebesar +0,12%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh gejolak politik di Thailand. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,27% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,11%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,15% ke level US$103,42 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,12% ke posisi US$1.258,60 per troy ounce. Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Di sisi lain, memburuknya kondisi di Thailand, berpeluang membawa dana asing semakin deras masuk ke Indonesia, dan memberikan sentiment positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks rebound dan berhasil breakout resistance fibo 50% di level 4.979. Rally lanjutan akan menguji resistance di fibo 61,8% di level 5.000. Hari ini indeks masih akan melanjutkan kenaikanya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.965 dan resistance 4.996. (detik.com)

Tutup Akhir Pekan, Harga Emas Antam Bertahan di Rp 527.000 Per Gram

Jakarta -Pasca libur kemarin (29/5/2014), hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah dibandingkan harga Rabu (28/5/2014). Harga yang tetap ini tak mempengaruhi harga pembelian kembali (buyback).
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat (30/5/2014), harga emas Antam tercatat tetap Rp 527.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga tetap Rp 467.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Jumat (30/5/2014):
  • 500 gram Rp 243.800.000
  • 250 gram Rp 120.000.000
  • 100 gram Rp 48.850.000
  • 50 gram Rp 24.450.000
  • 25 gram Rp 12.250.000
  • 10 gram Rp 4.930.000
  • 5 gram Rp 2.490.000
  • 4 gram Rp 1.992.000
  • 3 gram Rp 1.503.000
  • 2,5 gram Rp 1.257.000
  • 2 gram Rp 1.014.000
  • 1 gram Rp 527.000
sumber: detik.com

Woori Korindo:Investasi Asing Topang IHSG

Jakarta -IHSG kembali berakhir positif pada hari Rabu (28/5). IHSG menguat 0.4% ke posisi 4,985.58. Investor asing mencatat nilai transaksi net buy sebesar Rp 114 miliar. Sektor Agri (pertanian) menjadi top leading sector dengan kenaikan sebesar +2.02%.
Pada hari ini Jumat (30/5), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range support di 4,950 dan level resisten di 5,000. Nilai investasi asing masuk yang cukup tinggi selama beberapa waktu terakhir masih tetap akan menopang posisi IHSG saat ini. Katalis positif dari rilis data perekonomian nasional di minggu depan diharapkan akan kembali mendorong naik IHSG. Sementara itu, Sentimen politik terkait penetuan koalisi Partai Demokrat yang akan diumumkan 1 Juni 2014 serta pergolakan politik di Thailand berpeluang untuk kembali mempengaruhi perdagangan dalam jangka pendek.
Indeks saham AS berakhir positif pada penutupan Kamis (29/5). Indeks S&P 500 ditutup di posisi all-time high +0.54% di 1,920.03. Dow Jones berakhir 0.39% di 16,698.74, dan NASDAQ ditutup naik 0.54% di 4,247.95. Berdasarkan data CNBC, kenaikan utamanya didorong oleh spekulasi bahwa perekonomian AS akan mampu melakukan rebound setelah kontraksi GDP -1.0% di Q1 2014 (pertama dalam tiga tahun terakhir) yang disinyalir diakibatkan oleh cuaca buruk. Namun rilis data tenaga kerja (unemployment claims) lebih baik dari ekspektasi, yakni 300,000 dibawah ekspektasi 321,000.
Bursa saham Eropa ditutup flat pada hari Kamis (29/5). FTSE 100 +0.29% di 6,871.29, CAC 40 -0.02% di 4,530.51, dan DAX -0.00% di 9,938.90. CAC dan DAX ditutup karena hari libur kenaikan Yesus Kristus.(detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG akan Bergerak Negatif

Jakarta -Mixednya bursa dunia di tengah turunnya beberapa harga komoditas dapat mempengaruhi sentimen. IHSG dapat bergerak positif dan terlihat masih didukung oleh diagonal support pada hari Rabu. Serta, masih adanya minat beli asing diharapkan dapat mempertahankan posisi IHSG. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran negatif hari ini.
 
ASGR – Divestasi AGIT Monitise Indonesia
PT Astra Graphia (ASGR) menjual seluruh kepemilikan saham di PT AGIT Monitise Indonesia (AMI). AMI merupakan perusahaan patungan antara anak usaha ASGR, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) dengan Monotise Asia Pacific Limited, Hongkong (Monitise AP). AGIT bersama Monitise telah menjalin kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat pada 26 Mei 2014 dimana AGIT akan melepas seluruh kepemilikan (51% saham) pada AMI kepada Monitise dengan nilai US$ 2.5 juta.
 
ISAT – Kerjasama dengan Softbank
PT Indosat (ISAT) bekerjasama dengan Softbank Corp, perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang untuk mengembangkan perusahaan e-commerce, digital dan sosial media, serta layanan keuangan di Indonesia. Nilai investasi sebesar US$ 50 juta untuk membentuk perusahaan joint venture, SB ISAT. ISAT akan menjadi investor utama pada SB ISAT. Selain Softbank, terdapat satu perusahaan yang tidak dapat disebutkan dikarenakan sedang dalam proses IPO. ISAT akan bekerjasama dengan Softbank tidak terbatas pada penyediaan dana tetapi dari segi komersial, infrastruktur serta dukungan strategis kepada perusahaan start-up teknologi potensial di Indonesia.
 
JSMR - Rencana emisi obligasi
PT Jasa Marga (JSMR) akan merilis obligasi Rp 1 Triliun dari semula obligasi yang akan dirilis Rp 700 Miliar. JSMR akan menggunakan dana obligasi untuk refinancing obligasi Jasa Marga seri I S yang akan jatuh tempo pada 2 Oktober 2014 sebesar Rp 700 Miliar. Sisa dana obligasi Rp 300 Miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha. Manajemen JSMR menargetkan penerbitan obligasi di bulan September 2014.
 
PJAA – Rencana reklamasi pantai
PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) akan memulai proses reklamasi pantai utara Ancol pada 2H 2014 untuk mendapat tambahan lahan seluas 32 Ha. PJAA mengalokasikan dana Rp 700 Miliar untuk proyek reklamasi tahun ini, dimana tahun depan PJAA akan memulai pembangunan proyek Dufan Ocean yang diharapkan mulai beroperasi pada 2017. PJAA menargetkan mendapat tambahan lahan seluas total 150 Ha dari proyek reklamasi yang dilakukan hingga tahun 2020 dengan alokasi dana proyek mencapai Rp 7 Triliun. Selain Dufan Ocean, PJAA berencana membangun kawasan perumahan, apartemenm dan kawasan komersial diatas lahan hasil reklamasi.(detik.com)

AAA SECURITIES: IHSG Berpotensi Naik ke 5.050, Simak 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (30/5/2014) berada di level support 4.865, 4.940, dan resisten 5.000, 5.050.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan IHSG masih berada di wave atau wave 2.
"Melihat kenaikan IHSG pada Rabu, kami perkirakan IHSG masih dapat menguat setidaknya ke level 5.050," ujar Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (30/5/2014).
Wijen mengatakan support penting bagi IHSG ada di 4.865. Jika indeks break level itu, IHSG mengkonfirmasi terbentuknya wave atau wave 3.
"Kenaikan cukup baik pada sektor properti akan membawa sektor ini untuk kembali menguat," ujar Wijen.
 
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
BSDE
Buy on weakness
BSDE kemarin menguat dengan volume besar, ini mengkonfirmasi bahwa BSDE masih ontrack membentuk wave (c) dari wave . Banyak pembelian oleh asing kemarin Rabu juga semakin menguatkan bahwa BSDE masih layak untuk dibeli
Buy area ideal: 1.590—1.605
Stop loss level: Di bawah 1.575
Target profit : 1.700
 
INDY
Buy on weakness
INDY kemarin Rabu melemah tipis, tetapi volume juga kecil. Ini menunjukkan bahwa koreksi INDY masih sehat, manfaatkan koreksi INDY untuk BoW, mengingat INDY sedang berada di wave (iii), sehingga, peluang kenaikan INDY sangat terbuka lebar
Buy area ideal: 675—695
Stop loss level: Di bawah 665
Target profit : 780—800
 
BMTR
SoS
BMTR kemarin melemah diikuti volume yang membesar, ini mengindikasikan bahwa BMTR sedang berada di wave dan sangat mungkin untuk menembus support kuat di 2.070. Oleh karena itu, kami rekomendasikan SoS BMTR dulu, mengingat target turun ideal wave ada di bawah 1950
Range sell ideal: 2.840—2.900
Target turun terdekat: Di bawah 1.950
 
JSMR
SoS
JSMR kemarin Rabu juga melemah diikuti volume yang membesar, ini menunjukkan bahwa wave b dari JSMR sudah selesai, dan JSMR juga akan segera menembus support MA 26. Target wave c setidaknya ada di level 5700, sehingga baiknya SoS dulu.
Range sell ideal : 6.000-6.150
Target turun terdekat: 5.700

Trust Securities: Sentimen Global Bikin IHSG Menguat`

Jakarta -Meski mood transaksi di hari selang seling libur cenderung berkurang namun, karena masih positifnya laju bursa saham AS setelah libur yang berimbas pada positifnya laju bursa saham Asia memberikan tambahan amunisi bagi IHSG untuk rebound dan IHSG pun kembali di zona hijau. Pelaku pasar pun memanfaatkan melemahnya IHSG di awal pekan untuk kembali mengakumulasi. Laju IHSG dapat kembali menguat di sesi kedua setelah sempat bergerak flat di awal sesi setelah penguatan pada saham-saham perkebunan, industri dasar, dan beberapa saham properti dan konsumer. Tampaknya IHSG tidak banyak terpengaruh dengan kisruh politik di Thailand sehingga dapat bergerak berlawanan arah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4988,19 (level tertingginya) jelang pre closing dan menyentuh level 4957,81 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4985,85. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (30/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4950-4972 dan resisten 4993-4997. White marubozu di atas middle bollinger band (MBB ). MACD mencoba naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R kembali bergerak naik. IHSG sempat menyentuh target support (4953-4957) sekaligus juga menyentuh target resisten (4972-4988) dan berakhir di kisaran target resisten tersebut. Pelaku pasar mencoba peruntungan di tengah sempitnya waktu perdagangan. Tentu sentimen dari global dan ekspektasi positif dari dalam negeri sangat diharapkan untuk IHSG dapat melanjutkan kenaikannya.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Bisa Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring dengan membaiknya data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,39% dan S&P500 sebesar +0,12%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh gejolak politik di Thailand. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,27% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,11%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,15% ke level US$103,42 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,12% ke posisi US$1.258,60 per troy ounce. Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Di sisi lain, memburuknya kondisi di Thailand, berpeluang membawa dana asing semakin deras masuk ke Indonesia, dan memberikan sentiment positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks rebound dan berhasil breakout resistance fibo 50% di level 4.979. Rally lanjutan akan menguji resistance di fibo 61,8% di level 5.000. Hari ini indeks masih akan melanjutkan kenaikannya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.965 dan resistance 4.996.(detik.com)

Jumat (30/5/2014), Investor Soroti Berita Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (30/5/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
 
Berita global
  • PDB AS kuartal I/2014 direvisi menjadi -1% YoY dari 0.1% YoY (Investing.com)
  • Initial jobless claims AS turun 27.000 menjadi 300.000 di minggu lalu (Investing.com)
  • PDB Filipina diumumkan melambat hingga 5,7% YoY dari 6,5% YoY (Investing.com)
  • Pertumbuhan retail sales Jepang jatuh hingga -4.4% YoY setelah di periode sebelumnya tercatat 11% YoY (Investing.com)
  • Private sector lending Zona Eropa pertumbuhannya membaik menjadi -1.8% YoY dari yang sebelumnya -2.2% YoY (Investing.com)
  • Industrial production Jepang jatuh hingga -2,5% dari 0,7% (Investing.com)
Berita domestik
  • Proyek pembangunan sarana transportasi massal mass rapid transit (MRT) koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran Hotel Indonesia (HI) saat ini bersiap memasuki konstruksi skala besar (Antara)
  • Pemerintah memastikan dua raksasa tambang mineral, Freeport dan Newmont, memperoleh pengurangan bea keluar setelah keduanya berkomitmen untuk membangun smelter (Bisnis Indonesia)

Gerak IHSG Acak, Dua Saham Siap Bercuan

INILAHCOM, Jakarta – Pergerakan IHSG yang sideways dinilai telah menyebabkan laju acak pada saham-saham. Namun demikian, dua saham ini siap memberikan cuan. Saham apa saja?
Pada perdagangan Rabu (28/5/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,652 poin (0,44%) ke posisi 4.985,578. Intraday terendah 4.957,81 dan tertinggi 4.988,185. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
"Kita tahu bahwa pergerakan sideways pada indeks akan menyebabkan pergerakan acak dari saham saham penggerak indeks," kata Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Dalam 3 minggu terakhir, kata dia, saham-saham pendorong indeks bergerak acak dan tidak secara serentak naik atau turun. "Kita akan memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk pada Jumat ini terutama pada saham-saham yang berganti arah dari sideways menjadi naik dan menjual yang telah naik sejak beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Gema melihat, 30 Mei 2014 merupakan area waktu penting untuk terjadinya breakout. "Kemudian pada tanggal 2 Juni 2014 Anda juga akan menemui pembalikan arah berikutnya dari IHSG maupun saham-saham blue chips," papar dia.
Menurut dia, strategi terbaik dalam pergerakan sempit dan sideways seperti sekarang adalah melakukan trading pendek hingga 7-8 Juni 2014. "Siklus Mercury Retrograde akan datang pada 7 hingga 30 Juni 2014 yang mengharuskan Anda untuk beristirahat dari pasar," ucapnya.
IHSG akan terkonsolidasi antara 4.865-5.010 hingga minggu ke 2 Juni 2014. "IHSG belum akan memasuki fase bearish secara langsung, tetapi kami melihat akan terjadi transisi perubahan tren sebelum bearish benar-benar muncul," ungkap dia.
Untuk Jumat (30/5/2014) hingga 2 Juni 2014, dia merekomendasikan beli saham PT Gudang Garam (GGRM) dalam kisaran Rp54.100-54.200; Stop Loss di Rp53.200 atau 5 Juni 2014; dan realisasikan keuntungan di Rp60.500 (11,6%).
Lalu, pada 2 Juni 2014, rekomendasi beli saham PT Erajaya Swasemmbada (ERAA) dalam kisaran Rp1.300-1.315; Stop Loss di Rp1.220 atau 5 Juni 2014. "Take profit di Rp1.500 atau suah untung 14%," imbuhnya.

Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 28 Mei 2014 ditutup menguat 0,44% pada level 4985, karena sentimen positif dari penguatan indeks bursa global yang mendorong rebound IHSG setelah sehari sebelumnya melemah. Sektor perkebunan mengalami kenaikan terbesar, sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing melakukan net buy Rp114,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu ditutup melemah akibat koreksi pada saham peritel menjelang akan dirilisnya data PDB Q1 yang diperkirakan turun 0,5% lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang tumbuh 0,1%. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis, dipicu oleh aktivitas akuisisi oleh emiten dan ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi setelah pada triwulan I mengalami pelemahan. Pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan I untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir mengalami kontraksi yaitu turun 1%, lebih buruk dari perkiraan sebelumnya dan laporan awal yang diperkiraka n tumbuh 0,1%. Namun berlalunya cuaca buruk, serta meningkatnya data manufaktur dan tenaga kerja diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan berikutnya. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4950-5030. Rekomendasi: ASII, SMCB, ITMG, BMRI, PGAS, INCO, SMRA.(detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Bisa Kembali Positif

Jakarta -Bursa Wallstreet ditutup menguat untuk hari kelimanya pada tadi malam dengan indeks S&P 500 kembali sentuh rekor tertinggi baru di level 1.920,03 poin atau naik 0,54%, Dow Jones naik 0,39%, dan Nasdaq naik 0,54%. Penguatan indeks terimbas oleh naiknya yield treasury 10 tahun ke level 2,461 dibandingkan dengan level terendahnya di 2,3971 pada bulan Juni. Dari data ekonomi, Data GDP AS kuartal 1 dilaporkan turun 1% lebih besar dari perkiraan ekonom 0,4%, namun pelaku pasar meyakini bahwa pelemahan adalah akibat cuaca buruk dan GDP akan kembali menguat pada kuartal II. Initial jobless claim turun 27.000 ke level 300.000 lebih baik dari perkiraan pada level 326.000. Pending home sales naik 0,4% lebih kecil dari perkiraan. Saham Merck memimpin kenaikan indeks.
Bursa eropa ditutup flat terimbas laporan data GDP AS kuartal 1 yang melemah dan juga aksi wait and see pelaku pasar menantikan pertemuan ECB yang diharapkan akan melakukan pemangkasan suku bunga atau paket stimulus lainnya. Indeks FTSE naik 0,29%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali bergerak positif. Minat beli investor terlihat masih cukup kuat. Indeks EIDO naik 0,57%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BBNI, CTRA, CNO, SSMS, SRIL.
 
Indonesia News Highlight
• Laba bersih INCO QI tahun 2014 turun 43,00%
• Bayan Raih Kontrak US$273 Juta
• Untung Kurs, Laba Bersih HRUM QI / 2014 tumbuh 54,81%
• HMSP bukukan laba bersih Rp2,75 T QI 2014
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BBNI - Trading Buy
• CTRA – Trading Buy
• CNKO – Trading Buy
• SSMS – Trading Buy
• SRIL – Trading Buy
 
sumber:detik.com

Indeks Bisa Sentuh Level 5.000 Lagi

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham bisa menyentuh level psikologis 5.000 pada perdagangan Jumat (31/5/2014). Pemicunya, hasil positif menjelang laporan ekonomi kuartal kedua.
Analis pasar modal, Willy Sanjaya mengungkapkan, pasar optimistis menyambut perdagangan satu hari pada Jumat akhir pekan ini. "Hari kejepit nasional besok tidak mengurangi gairah pasar untuk melakukan aksi beli. Saya kira indeks bisa kembali naik ke angka 5.000," katanya kepada INILAHCOM, Rabu (28/5/2014).
Selain itu lanjut Willy, mengakhiri bulan Mei ini pasar tampaknya antusias dalam menyongsong bulan Juni. Dengan membaiknya data ekonomi Indonesia pada semester kedua mendorong indeks bergerak reli. Indeks pada bulan mendatang akan terus berada di zona hijau.
"Bulan Juni paling menentukan. Namun kita patut optimis mengingat bagusnya laporan ekonomi kuartal kedua," imbuhnya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks saham menguat 21,65 poin atau 0,4% ke 4.985,58. Investor asing mengalami net buy Rp78 miliar.
Indeks LQ45 naik 0,35%, indeks JII menguat 0,32%, indeks ISSI menguat 0,49%. Untuk indeks SMinfra18 naik 0,42% dan IDX30 naik 0,24%.
Pada hari ini sektor perkebunan memimpin penguatan saham dengan naik 2%. Sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang mengalami pelemahan mencapai 1,9%.

Belanja Modal Australia Turun

INILAHCOM - Anggaran belanja modal Australia pada kuartal pertama 2014 turun 4,2% menjadi AUD37,076 miliar. BPS Australia mencatat ini merupakan penurunan dua kuartal berturut-turut.
Penurunan ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yang 1,9%. Pada kuartal keempat tahun silam, juga turun 5,2%. Dibandingkan tahun lalu, total anggaran belanja turun 5,0%.
Dilaporkan anggaran untuk asset, bangunan, dan strukturnya tsebesar AUD24,524 miliar. Jumlah ini turun 7,4% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan anggaran untuk peralatan, pabrik, dan mesin justru naik 2,8%. Kenaikan ini kemungkina terkait dengan mesin-mesin proyek gas alam cair.
Sementara itu, anggaran untuk peralatan, pabrik, dan mesin sebesar AUD12,552 miliar atau naik 2,8%. Namun bila dihitung dalam setahun terjadi penurunan 9,6%. Pengeluaran di industri pertambangan juga turun 8,7% pada kuartal ini. Sedangkan belanja manufaktur naik 1,7%.
Penurunan anggaran pertambangan ini mengisyaratkan ledakan investasi sumber daya alam telah mencapai puncaknya. Dengan demikian anggaran untuk proyek-proyek baru pertambangan hampir pasti akan terus turun. Analis memperkirakan penurunan mungkin akan berlanjut kuartal mendatang.

Indeks S&P Cetak Rekor Lagi

New York -Indeks S&P 500 di pasar saham Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah kemarin sempat melemah tipis. Harapan membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) jadi faktor pendorong.
Tingkat tenaga kerja baru di AS mengalami peningkatan setelah jumlah pengangguran berkurang. Data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan ekonomi negeri Paman Sam berkontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
"Data tersebut menunjukkan pelemahan, tapi lebih karena melambatnya pertumbuhan produksi, dan ini baik untuk pertumbuhan ke depan, pesanan baru ke depannya," kata Jeffrey Saut, kepala strategi investasi dari Raymond James Financial di St. Petersburg, Florida, dikutip Reuters, Jumat (30/5/2015).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 65,56 poin (0,39%) ke level 16.698,74. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 22,87 poin (0,54%) ke level 4.247,95.
Sementara Indeks S&P 500 menguat 10,25 poin (0,54%) ke level 1.920,03 ini rekor penutupan dan intraday tertinggi sepanjang masa. (detik.com)

Garuda Resmi Terbang Nonstop Jakarta-Amsterdam

Jakarta - Bergembiralah, kini penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) ke Belanda sebagai pintu gerbang Eropa terpangkas sekitar 4 jam, tak lagi 18 jam seperti dulu. Hemat waktu ini terwujud karena pesawat tidak lagi transit di Abu Dhabi, namun terbang nonstop Jakarta-Amsterdam.
Peresmian penerbangan nonstop tersebut dilakukan dengan seremoni inagurasi di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (29/5/2014) pukul 23.00 WIB.
"Ini merupakan flight satu-satunya yang tercepat dari Jakarta-Eropa selama 14 jam," kata Dirut Garuda Emirsyah Satar.
Sedangkan pesawat yang melayani penerbangan perdana nonstop itu take off pukul 00.30 WIB, Jumat (30/5/2014). Pesawat akan mengudara selama 13-14 jam.
Penerbangan direct alias nonstop tersebut akan dilayani sebanyak lima kali setiap minggu, dengan pesawat terbaru Boeing 777-300ER berkapasitas 314 penumpang (8 First Class, 38 Business Class, dan 268 Economy Class) yang mampu terbang hingga 15 jam atau menempuh jarak 14.490 km tanpa henti.
Sebelumnya, Garuda Indonesia melayani penerbangan rute Jakarta – Amsterdam dengan satu persinggahan di Abu Dhabi menggunakan pesawat Airbus A330-200.
Rute Jakarta–Amsterdam tersebut dilayani dengan penerbangan GA 088 yang akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 00.55 (Local Time) dan akan tiba di Amsterdam pada pukul 09.40 (Local Time). Sedangkan rute Amsterdam – Jakarta akan dilayani dengan penerbangan GA 089 yang akan berangkat dari Amsterdam pada pukul 12.35 (Local Time) dan akan tiba di Jakarta pada pukul 07.15 (Local Time).
Penerbangan nonstop ini terealisasi tak lama setelah Garuda bergabung dengan aliansi penerbangan global SkyTeam pada 5 Maret 2014.
Pembukaan penerbangan langsung Jakarta – Amsterdam, akan mempersingkat waktu perjalanan antara rute penerbangan Garuda dan SkyTeam. Selain itu, penumpang juga akan lebih banyak diuntungkan dengan ketersediaan penerbangan sambungan ke destinasi lain dari Amsterdam yang dilayani oleh anggota SkyTeam.
"Pengoperasian layanan penerbangan langsung Jakarta - Amsterdam tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas (seamless connectivity) kepada para pengguna jasa ke Eropa melalui layanan penerbangan nonstop tercepat antara Jakarta – Amsterdam, dengan durasi penerbangan di bawah 14 jam. Dengan dioperasikannya layanan ini, maka Garuda Indonesia akan menjadi satu-satunya maskapai yang memiliki layanan penerbangan nonstop dari Indonesia ke Eropa," ungkap Garuda dalam pernyataan tertulis. (detik.com)

Wednesday, May 28, 2014

Tutup 'Harpitnas' Kedua Pekan Ini, IHSG Naik

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik 21 poin menutup perdagangan di hari kejepit. Banyaknya tanggal merah pekan ini membuat perdagangan berjalan sepi
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.610 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.570 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias harpitnas. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144 di tengah perdagangan yang sepi. Pada harpitnas kedua pekan ini aksi beli asing membawa IHSG positif.
Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli kali ini masih banyak dilakukan oleh investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG ditutup tumbuh 21,653 poin (0,44%) ke level 4.985,578. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 2,954 poin (0,35%) ke level 848,672.
Investor asing belum berhenti beli saham. Sampai sore hari ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 152,85 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Sejak awal tahun sampai penutupan perdagangan hari ini dana asing sudah masuk Rp 41,4 triliun. Investor domestik lakukan aksi ambil untung dan menjadi penghambat laju penguatan bursa.
Sembilan sektor bisa menguat, hanya sektor tambang yang terjebak di zona merah. Sektor perkebunan jadi yang paling banyak diburu.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 193.515 kali pada volume 4,626 miliar lembar saham senilai Rp 4,926 triliun, jauh di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 101 turun, dan 98 saham stagnan.
Bursa regional masih kompak menguat di jalur hijau sampai penutupan perdagangan. Momentum rekor Wall Street semalam dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pasar di Asia.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 34,43 poin (0,24%) ke level 14.670,95.
  • Indeks Hang Seng menguat 135,73 poin (0,59%) ke level 23.080,03.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 15,66 poin (0,77%) ke level 2.050,23.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,87 poin (0,06%) ke level 3.275,93.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 950 ke Rp 27.800, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 590 ke Rp 4.000, Waran Bali Towerindo (BALI-W) naik Rp 470 ke Rp 2.000, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 450 ke Rp 2.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 800 ke Rp 7.200, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 12.000, Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 385 ke Rp 3.625, dan Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 15.400. (detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Ditutup Naik 0,59%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini tercatat naik 0,59% ke level 23.080,03, setelah penutupan hari sebelumnya, Selasa (27/5/2014) berhenti di angka 22.944,3.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.204,94. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 40 menguat, 9 melemah, dan 1 yang stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan China Construction Bank Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,53% dan 1,43%. Sementara itu, saham Petro China Co Ltd dan Sands China Ltd terkoreksi 1,7% dan 2,23%.

Bursa Eropa Turun, Abaikan Kenaikan di Asia

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa bergerak terbatas dengan indeks DAX di Jerman menguat tipis 0,01% pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Pergerakan saham di Eropa tidak mampu mengikuti kenaikan yang terjadi di AS dan Asia. Indeks S&P 500 di AS masih menjadi yang tertinggi dengan menguat 0,6% ke 1.911,11. Di Asia bursa mengalami penguatan. Indeks Nikkei naik 0,2%, indeks Hang Seng naik 0,6%, indeks ASX menguat 0,2%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks Kospi menguat 0,9%.
Sementara itu, indeks DAX di Jerman naik 0.97 poin atau 0,01% ke 9.941,79, indeks FTSE di London turun 4.46 poin atau 0,07% ke 6.840,48, dan indeks CAC di Paris turun 4.19 poin atau 0,09% ke 4.525,56. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Kondisi saat ini, pasar masih menantikan rilis data ekonomi Eropa. Banyak kalangan memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa akan mengumumkan kebijakan stimulusnya pada pertemuan minggu depan.
"Kemungkinan besar pasar saham akan bergerak menguat karena volatilitas menurun," ujar Jonathan Sudaria, analis Capital Spreads.

Chatib Basri Sebut Industri di Thailand Mungkin Pindah ke RI

Jakarta - Krisis politik di Thailand bisa saja memberikan dampak positif kepada Indonesia. Investor akan melirik Indonesia sebagai alternatif untuk menanamkan modalnya.
"Itu malah mungkin (relokasi)," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di kantornya, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Namun, lanjut Chatib, hal ini tidak akan terjadi dalam waktu cepat. Investor juga masih menunggu dan melihat perkembangan, mempertimbangkan apakah krisis politik di Negeri Gajah Putih berlangsung sementara atau cukup lama.
"Mereka juga lagi wait and see, karena tidak semudah itu. Relokasi, memindahkan pabrik, harus lihat juga apakah krisis itu temporer atau tidak. Tergantung perkembangan politik di sana," jelasnya.
Chatib juga tidak akan terburu-buru untuk menyiapkan insentif baru untuk industri limpahan dari Thailand. Apalagi dengan kondisi defisit anggaran yang mungkin membesar tahun ini.
"Nggak ada insentif tahun ini, sekarang saja defisit. Duitnya tidak cukup malah minta insentif lagi. Tahun depan minta sama pemerintahan baru insentifnya, tinggal menunggu 4 bulan kok," tutur Chatib
Untuk sementara, Chatib memandang secara keseluruhan dampaknya tidak akan signifikan untuk perekonomian Indonesia. "Impact-nya ada tapi tidak signifikan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pengusaha otomotif akan menyambut jika ada peralihan industri dari Thailand ke Indonesia.
"Indonesia tentunya siap menerima pengalihan investasi dari Thailand, jika memang ada perusahaan yang mau melakukan hal tersebut," kata Jongkie.
Dia menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dari anggota Gaikindo terkait rencana relokasi tersebut. Dia juga belum bisa menyebutkan terkait pengaruh harga suku cadang yang masih banyak diimpor dari Negeri Gajah Putih.
"Kami harapkan krisis politik ini cepat berakhir. Kita tidak tahu sampai kapan situasi politik ini akan berakhir, sulit untuk memprediksi apapun (termasuk perubahan harga)," jelasnya. (detik.com)

Lorena Tambah 50 Bus Baru Pakai Dana IPO

Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa angkutan darat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) membeli 50 unit  chassis bus baru yang dibiayai dari dana hasil penawaran umum perdana saham ke publik beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (28/5/2014), manajemen perseroan menjelaskan 50 unit chasis bus Mercedes Benz type OH 1526 dan OH 1626 tersebut merupakan gelombang pertama dari rencana ekspansi Lorena.
"Gelombang kedua direncanakan dapat terlaksana pada akhir tahun ini," seperti dikutip dalam rilis tersebut.
Pembuatan karoseri armada bus baru tersebut ditargetkan rampung dan diserahkan kepada perseroan pada awal Juli mendatang untuk dioperasikan saat puncak musim liburan sekolah dan sebagai angkutan Lebaran.
Perseroan menargetkan penambahan sejumlah armada baru tersebut dapat menggenjot pendapatan mencapai 50% pada tahun ini.
Selain itu, Lorena juga sedang melakukan peningkatan infrastruktur perbengkelan dan fasilitas depo Transjakarta untuk menggenjot kualitas perawatan dan perbaikan armada milik perseroan.

BURSA SELANDIA BARU: NZX Ordinaries Ditutup Naik 0,65%, NZX50 Menguat 0,69%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Selandia Baru ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2014).
Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.063,9 atau naik 0,65% dibandingkan dengan akhir perdagangan Selasa (27/5/2014) yang berhenti di angka 1.057,05 dan terkoreksi 0,21%.
Dari 114 saham yang ada, sebanyak 48 saham menguat, 27 saham menurun, dan 39 stagnan. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran harga 1.057,05 hingga 1.065,2.
Sementara itu, indeks NZX 50 juga berakhir menguat 0,69% ke level 5.181,46 setelah dibuka di angka 5.145,85. Sepanjang perdagangan hari ini indeks itu bergerak di kisaran 5.145,85 hingga 5.186,8.
Saham Telecom Corp of New Zealand Ltd dan Mainfreight Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 3,02% dan 8,36%. Sedangkan saham Contact Energy Ltd dan Pacific Edge Ltd masih turun 1,64% dan 8,25%.

BURSA EROPA: Stoxx Europe 600 Melemah 0,13% di Awal Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 344,01 atau sudah melemah 0,13% dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (275/2014) yang berhenti di angka 344,47 dan naik 0,23%.
Pada pukul 14.18 WIB atau sekitar 08.18 waktu London, indeks tersebut menyentuh angka 344,01 atau terkoreksi 0,13%.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 321 saham yang bergerak menguat, sedangkan 244  melemah, dan 35 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu cenderung fluktuatif. Koreksi hanya terjadi pada Senin (19/5/2014) yakni sebesar 0,14%, dan Selasa (20/5/2014) sebesar 0,06%.

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Ditutup Melejit 0,97%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan ditutup rebound pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
South Korea Kospi Index pada akhir perdagangan hari ini menyentuh level 2.017,06 atau menguat 0,97% dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (27/5/2014) yang  melemah 0,63% ke level 1.997,63.
Sepanjang hari ini, indeks itu bergerak di kisaran 1.997,89 hingga 2.017,06. Dari 762 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 415 menguat, 263 melemah, dan 84 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan NAVER Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,85% dan 3,05%. Sementara itu, SK Telecom Co Ltd dan LG Household & Health Care Ltd masih turun 1,54% dan 2,66%.

Indeks Saham Masuk Masa Sulit di Pekan Depan

INILAHCOM, Jakarta - Analis saham memperingatkan pekan depan yang memasuki bulan Juni bisa menyulitkan indeks saham untuk mengalami penguatan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan namun secara keseluruhan di bulan Juni akan positif menyongsong ekonomi di semester kedua tahun ini. "Minggu depan susah, ganti bulan dan siap menyongsong data perekonomian kita yang bagus," katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (28/5/2014)..
Untuk perdagangan sesi I, William menyebutkan pada sesi perdagangan satu, indeks mendapat dukungan dari semua sektro saham kecuali sektor pertambangan. Indeks saham menguat 0,2% ke 4.975,44.
"Hari ini yang menguat hampir semua sektor kecuali trade dan mining namun tetap secara potensi masih akan menguat semua termasuk mining," katanya.
William menyebutkan sektor pertambangan dan sektor saham perdagangan masih melemah karena hanya alasan libur. Potensi bangkitnya ke dua sektor tersebut akan positif. "Karena minggu ini banyak libur yang membikin indeks kenaikan ya tertahan," jelasnya.
Dengan demikian indeks bergerak konsolidasi karena pasar masih wait and see dengan banyaknya hari libur pada pekan ini. Investor asing mengalami net buy Rp3 miliar.
Volume perdagangan mencapai 3,1 miliar saham senilai Rp2,7 triliun. Sebanyak 97 saham melemah, 155 saham menguat dan 92 saham masih stagnan.

Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,6% Dipicu Positifnya Data China & AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat dengan indeks acuan regional menyentuh ke level tertingginya dalam 6 bulan.
Hal itu terjadi seiring sektor industrial China mencetak laba dan data AS membaik menambah bukti pemulihan ekonomi sedang terjadi.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6% ke level 141,99 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) pukul 14.14 waktu Hong Kong atau pukul 13.14 WIB.
"Kita melihat lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan China mulai rebound menjelang semester II tahun ini," papar Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham ALS Ltd naik paling kencang dalam 5 tahun, Yamada Denki Co naik 6,4%. Sementara itu saham Mitsui Fudosan Co turun 5,2%.
Indeks Jepang Topix naik 0,3%, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%, indeks Korea Selatan Kospi naik 1%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,7%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%.
Selanjutnya, indeks Singapura Straits Times naik 0,1%, indeks Thailand SET menguat 1,1%, dan indeks India BSE S&P Sensex sedikit berubah.

BURSA JEPANG: Nikkei 225 Ditutup Naik 0,24%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini menguat 0,24% ke level 14.670,95, setelah pada Selasa (27/5/2014) berhenti di angka 14.636,52 dan naik 0,23%.Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.608,54 dan 14.717,3.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 117 saham menguat, sedangkan 93 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,64% dan 1,73%. Sementara itu, saham Mitsui Fudosan Co Ltd dan FANUC Corp terkoreksi 4,73% dan 0,85%.

Pasar Properti China Bisa Ancam Ekonomi

INILAHCOM, Hong Kong - Perlambatan yang terjadi di pasar properti China berpotensi menimbulkan risiko pasar secara ekonomi makro hingga akhir tahun.
Peringatan tersebut merupakan hasil kajian JP Morgan, Rabu (28/5/2014) seperti mengutip cnbc.com. Jika investasi real estate melambat lima persen maka bisamenggerogoti pertumbuhan ekonomisebesar 0,6%.
Ekonomi China tumbuh 7,4% pada kuartal pertama tahun 2014 ini. Padahal pada periode yang sama 2013, ekonomi China tumbuh 7,7 persen.
PDB tersebut di atas perkiraan analis yang tumbuhn 7,3%. Namun data tersebut sebagai pertumbuhan paling lambat sejak kuartal ketiga 2012 lalu.
Namun risiko kejatuhan harga rumah masih terbatas. Sebab otoritas properti negara tersebut masih memiliki kesempatan untuk membuat kebijakan baru. "Sebuah penyesuaian pasar perumahan dapat menimbulkan risiko makro terbesar di China. Indikasinya bisa melalui perlambatan dalam investasi real estate dan penurunan pendapatan penjualan tanah," demikian hasil kajian tersebut.
Data penjualan rumah naik 26,6 persen pada tahun 2013. Namun, menurun 9,9 persen di kuartal pertama tahun 2014 ini. Sedangkan per April 2014 persediaan rumah di sepuluh kota di China meningkat dari persediaan penjualan 10 bulan awal setiap tahun menjadi persediaan selama 17,7 bulan.
Untuk kota yang melaporkan penurunan harga pada bulan April bertambah menjadi 45 kota dari 100 kota tercatat. Pada Maret sebanyak 37 kota dari 100 kota tercatat. Data bulan Maret merupakan angka tertinggi sejak Juni 2012 lalu.

BTN Terlibat Biayai Proyek Transmisi Listrik

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan pendanaan proyek pembangunan transmisi listrik 550 Kilovolt (KV) tidak akan mengganggu Kredit Perumahan rakyat (KPR).
Sebab, BTN harus menyediakan backlog 15 juta unit rumah. "Kalau kita nunggu rumah, rumahnya kan backlognya 15 juta. Tahun ini sudah nggak selesai. Lima tahun juga nggak selesai. Yang penting pemenuhan target pemerintah juga bisa terpenuhi," Ucap Dirut BTN, Maryono usai rapim di Kantor Pusat BNI Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Lebih lanjut, Maryono menjelaskan skema pendanaan nanti akan ditentukan oleh BNI sebagai koordinator pembiayaan proyek. Namun, hingga saat ini BNI sebagai koordinator belum menentukan skema karena FS belum selesai.
"Leadnya memang belum. Cuma karena BNI sebagai Ketua Himbara (Himpunan Bank Negara). Sehingga dia yang bisa mengatur nanti pembagiannya bagaimana. Termasuk siapa leadnya nanti akan ditentukan oleh BNI," jelasnya.
Menurut dia, setiap perbankan pemerintah wajib memberikan kontribusi untuk pendanaan proyek dengan nilai total Rp12 triliun. Tetapi, untuk prosensate pembiayaannya masih ditentukan setelah selesai kajian studi kelayakan.
"Ini kan kebersamaan bank-bank pemerintah. Pengaturannya nanti, diharapkan semuanya punya kontribusi. Jadi mungkin di semester satu lah. Ya paling lambat awal juli," tuturnya.

'Harpitnas' Bikin Sepi Transaksi, IHSG Naik Tipis 11 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 11 poin di tengah perdagangan yang sepi. Pada 'harpitnas' kedua pekan ini aksi beli asing membawa IHSG positif.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias 'harpitnas'. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (28/5/2014), IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 2,603 poin (0,31%) ke level 848,321.
Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli masih banyak dilakukan oleh investor asing.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 98.434 kali pada volume 3,12 miliar lembar saham senilai Rp 2,671 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 97 turun, dan 92 saham stagnan.
Bursa regional kompak menguat hingga siang ini berkat sentimen positif rekor Wall Street semalam. Pergerakan bursa Asia masih dalam rentang tipis.
 
Berikut kondisi bursa-bursa Asia siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 51,26 poin (0,35%) ke level 14.687,78.
  • Indeks Hang Seng menguat 189,69 poin (0,83%) ke level 23.133,99.
  • Indeks Komposit Shanghai tumbuh 3,21 poin (0,16%) ke level 2.037,78.
  • Indeks Straits Times bertambah 2,52 poin (0,08%) ke level 3.276,58.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 800 ke Rp 27.650, United Tractor (UNTR) naik Rp 325 ke Rp 21.950, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 275 ke Rp 53.800, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 250 ke Rp 2.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 455 ke Rp 3.555, Matahari (LPPF) turun Rp 425 ke Rp 14.175, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 29.125, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 11.150. (detik.com)

PRIVATE PLACEMENT: PWON Patok Harga Penawaran Rp363/Saham

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) berencana untuk menerbitkan 10% saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Rabu (28/5/2014), perseroan menyebutkan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,81 miliar saham baru dengan harga Rp363 per saham. Sehingga, dari aksi korporasinya perseroan diperkirakan dapat meraih dana Rp1,75 triliun.
Manajemen menyebutkan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan.
Selain itu, manfaat dari aksi korporasi itu adalah jumlah saham beredar perseroan akan bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham PWON.
Perseroan juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2014 untuk meminta persetujuan aksi korporasi itu.
Adapun pada pagi ini, harga saham PWON terpantau stagnan pada level Rp378 per saham pada pukul 10.43 WIB.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Dibuka Naik 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index, bergerak rebound pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 09.53 WIB atau sekitar 10:53 waktu Hong Kong berada di level 23.010,4 atau naik 0,29%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat 0,3% ke 23.012,66.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.023,82. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 26 menguat, 21 melemah, dan 3 stagnan.
Pada penutupan Selasa (27/5/2014), indeks Hang Seng melemah 0,08% ke 22.944,3, sedangkan pada Senin (26/5/2014) juga terkoreksi 0,01% ke 22.963,2.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Dibuka Naik 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index, bergerak rebound pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 09.53 WIB atau sekitar 10:53 waktu Hong Kong berada di level 23.010,4 atau naik 0,29%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat 0,3% ke 23.012,66.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.023,82. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 26 menguat, 21 melemah, dan 3 stagnan.
Pada penutupan Selasa (27/5/2014), indeks Hang Seng melemah 0,08% ke 22.944,3, sedangkan pada Senin (26/5/2014) juga terkoreksi 0,01% ke 22.963,2.

BURSA ASIA TENGGARA: Indeks Thailand Pimpin Penguatan, IHSG Peringkat Ketiga

Bisnis.com, JAKARTA – SET Index di Bangkok, Thailand memimpin penguatan di Bursa Asia Tenggara pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, semuanya serempak menguat. SET Index melonjak 0,87%, diikuti oleh Vietnam Ho Chi Minh Stock Index (VNINDEX) yang naik 0,67%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta dan PSEI Index di Manila, Filipina juga menguat masing-masing 0,19% dan 0,08%. KLCI Index di Kuala Lumpur dan Singapore Strait Times Index (STI) naik 0,04% dan 0,01%.

Ini Upaya BI Agar Rupiah Laku di Daerah Perbatasan

Jakarta -Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai upaya untuk membuat rupiah menjadi mata uang tunggal yang berlaku di Tanah Air, termasuk di daerah perbatasan. Ini mengingat masih ada penggunaan mata uang asing untuk bertransaksi seperti dolar Amerika Serikat (AS) di wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, kina di daerah yang dekat Papua Nugini, atau ringgit di daerah yang sepelemparan batu dengan Malaysia.
Ada 3 hal yang menjadi fokus BI, pertama adalah penyediaan uang kartal di area perbatasan dan sekitarnya. Upaya ini melibatkan perbankan nasional serta TNI untuk mengedarkan uang.
"Kita harus menyediakan uang kartal yang cukup. Jangan sampai ada kekurangan rupiah di perbatasan," tegas Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs saat dihubungi detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Dalam penyediaan uang kartal, BI memiliki program kas keliling. Selain mengedarkan, BI juga menarik uang yang tidak layak dan diganti dengan yang baru.
"Jadi tidak hanya menyediakan, tapi yang lusuh, lecek, dan tidak layak itu kita tarik lalu diganti dengan yang baru," ujar Peter.
Kedua adalah memastikan tempat penukaran uang resmi (money changer) tersedia di setiap perbatasan. BI mendorong perbankan untuk aktif menjangkau lokasi transaksi perbatasan, seperti pasar. Apalagi transaksi ini bukan hanya sesama warga Indonesia melainkan dengan warga negara lain yang memiliki mata uang berbeda.
"Kalau tidak ada money changer, mereka mau tukar di mana? Informasi kurs, misalnya, kan juga sulit. Makanya butuh money changer," kata Peter.
Ketiga adalah upaya stabilisasi makro ekonomi dan nilai tukar rupiah. Ketika rupiah stabil, maka kepercayaan terhadap mata uang ini akan meningkat.
"Nilai tukar yang stabil itu memastikan kepercayaan pemilik rupiah. Orang akan nyaman kalau rupiahnya stabil. Jadi itu yang utama kita lakukan," tuturnya.
Upaya stabilisasi nilai tukar menjadi program nasional, karena melibatkan banyak unsur. Namun BI selalu menjamin rupiah bergerak sesuai dengan fundamental ekonomi. (detik.com)

Sudah 2 Pekan Harga Kebutuhan Pokok di Jakarta Naik

Jakarta -Menjelang Puasa, harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Jakarta mengalami kenaikan. Kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu terakhir, dengan rata-rata kenaikan harga berkisar Rp 500-2.000.
"Hampir semua sembako naik dari kecap, tepung terigu, hingga mie instan," kata Neneng, penjual sembako Toko Makmur Jaya di Pasar Warakas, Jakarta Utara saat ditemui, Rabu (28/05/2014).
Ia mencontohkan harga kecap per botol biasanya hanya Rp 5.000, kini naik Rp 1.000 per botol. Harga tepung terigu juga naik Rp 1.000/Kg dari Rp 6.000/Kg, naik jadi Rp 7.000/Kg.
"Nggak hanya sembako, air galon merek Aqua juga naik Rp 2.000/galon dari Rp 12.000 ke Rp 14.000," imbuhnya.
Beberapa produk memang tak mengalami kenaikan harga, misalnya garam tetap dijual Rp 1.000/bungkus, gula tetap Rp 11.000/Kg, dan margarin tetap Rp 6.000/bungkus.
 
Berikut daftar harga kebutuhan pokok di Pasar Warakas yang dihimpun detikFinance, Rabu (28/5/2014):
  • Kecap naik dari Rp 5.000/botol jadi Rp 6.000/botol.
  • Tepung terigu dari Rp 6.000/kg naik jadi Rp 7.000/kg.
  • Beras medium naik dari Rp 6.500/kg jadi Rp 7.000/kg.
  • Telur naik dari Rp 16.000/kg jadi Rp 20.000/kg
  • Mie instan naik dari Rp 1.500/bungkus menjadi Rp 2.000/bungkus.
  • Minyak sawit naik dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 12.000/kg.
  • Margarin tetap Rp 6.000/bungkus.
  • Garam tetap Rp 1.000/bungkus.
  • Gula tetap Rp 11.000/kg.
  • Air galon merek Aqua naik dari Rp 12.000/galon menjadi Rp 14.000/galon.
sumber: detik.com

Rupiah Tak Laku di Daerah Perbatasan, Ini Kata BI

Jakarta -Penggunaan mata uang selain rupiah sebagai alat transaksi di wilayah perbatasan masih saja terjadi sampai saat ini. Misalnya di wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, Papua Nugini, atau Malaysia. Seringkali mata uang di negara-negara tetangga itu yang berlaku.
Padahal, UU No 7/2011 menetapkan mata uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rupiah. Mata uang ini adalah alat pembayaran yang sah untuk setiap transaksi di seluruh wilayah NKRI.
Setiap warga negara wajib untuk menaati hukum positif yang berlaku, termasuk UU No 7/2011 tentang Mata Uang. Jika tidak, maka tentunya ada sanksi.
Pasal 33 UU No 7/2011 menyebutkan setiap orang dilarang menolak untuk menerima rupiah sebagai alat pembayaran selama berada di Indonesia, kecuali patut diduga uang itu palsu. Penolakan untuk menerima rupiah bisa dikenai sanksi pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda maksimal Rp 200 juta.
Bank Indonesia (BI) merupakan institusi yang berwenang untuk melakukan pengeluaran, pencetakan, pengedaran, penarikan, dan pemusnahan rupiah. Bagaimana BI menanggapi penggunaan mata uang asing yang marak di wilayah perbatasan?
"Secara UU, transaksi harus menggunakan rupiah. Itu wajib. Bila tidak menggunakan rupiah, seperti melakukan penolakan, maka akan melanggar UU," tegas Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs saat dihubungi detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Namun, lanjut Peter, ini menjadi sedikit berbeda jika melihat kondisi di wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Ada beberapa masalah yang mendasari penggunaan mata uang lain, seperti dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan rupiah.
Pertama adalah pihak yang bertransaksi bukan sesama orang Indonesia. Misalnya untuk kasus di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang mayoritas pembelinya berasal dari Timor Leste meskipun belanja di wilayah Indonesia.
"Jadi yang bertransaksi itu bukan sesama orang Indonesia, dari negara luar ke Indonesia," ujar Peter.
Kedua adalah ketersediaan tempat penukaran uang resmi (money changer) pada lokasi transaksi. Peter mengakui banyak daerah perbatasan yang belum punya money changer, sehingga pemilik mata uang asing sulit untuk menukarkannya ke rupiah.
"Kalau nggak ada money changer, susah juga untuk menukarkan ke rupiah," sebutnya.
Ketiga adalah ketersediaan rupiah yang cukup dan layak di perbatasan. BI sejauh ini telah mengupayakan untuk memasok rupiah sampai ke titik tersebut. Namun menurut Peter, ini masih menjadi tantangan karena banyak wilayah yang sulit dijangkau dengan cepat.
"Memang harus diakui Indonesia dengan 17 ribu pulau, lokasinya yang berjauhan, dan transportasi yang tidak tersedia menjadi tantangan BI. Terutama untuk pulau-pulau terdepan," tuturnya.
Memperhatikan faktor-faktor tersebut, Peter menilai penggunaan mata uang asing di perbatasan sebagai situasi yang berbeda. "Kami anggap sebagai kondisi yang situasional dengan berbagai faktor. Tapi BI bersama perbankan terus berusaha supaya rupiah tetap digunakan," ucapnya. (detik.com)

Ini Penyebab Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram

Jakarta -Pasca libur kemarin, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi. Harga emas Antam tercatat Rp 527.000 per gram, turun dibandingkan awal pekan ini yang sebesar Rp 532.000 per gram.
Bambang Widjanarko, Marketing Manajer PT Logam Mulia, yang merupakan anak usaha Antam, menyatakan koreksi harga emas Antam sejalan dengan penurunan harga emas internasional, yang menyentuh level US$ 1.260 per troy ons.
Menurut Bambang, setidaknya ada 3 faktor yang menyebabkan penurunan harga emas. Pertama adalah penguatan mata uang dolar Amerika Serikat. "Ini karena beberapa data ekonomi AS menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan, salah satunya yang paling berpengaruh adalah meningkatnya angka pemesanan barang-barang konsumsi. Para pelaku pasar menilainya sebagai tanda mulai membaiknya perekonomian AS," paparnya kepada detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Faktor kedua, lanjut Bambang, adalah kemungkinan bank sentral Eropa (ECB) yang akan memangkas suku bunga untuk memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Sementara faktor ketiga adalah meredanya ketegangan di Ukraina.
"Pasca pemilihan presiden, Petro Poroshenko mengatakan akan bekerja sama dengan Rusia dan Uni Eropa untuk mengintegrasikan negerinya kepada 2 poros tersebut," kata Bambang.
Namun di sisi lain, tambah Bambang, sebenarnya ada sentimen positif terhadap harga emas. Seperti rumor yang mengatakan bahwa pemerintahan baru di India nantinya akan menurunkan pajak impor emas. "Ini tentunya dapat memicu kembali volume pembelian emas oleh masyarakat India yang belakangan menurun akibat tingginya pajak impor," sebutnya.
Di dalam negeri, demikian Bambang, Antam sendiri masih optimistis bahwa permintaan emas di masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu perseroan akan terus menambah Butik Emas, antara lain di Balikpapan yang akan dibuka pada 2 Juni 2014. (detik.com)

United Tractor Telah Beli MTN Rp750 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UNTR), emiten alat berat, sudah membeli medium term notes (MTN) senilai Rp750 miliar dari target pembelian MTN sebesar Rp1 triliun untuk membiayai penjualan alat berat kepada konsumen.
MTN yang dibeli terbagi dalam empat seri dengan bunga tetap 6,5%. Perseroan telah membeli tiga seri senilai total Rp750 miliar, terdiri dari MTN Seri A yang dibeli pada 24 Maret 2014 senilai Rp250 miliar.
Selanjutnya MTN Seri B pada 24 April 2014 senilai Rp250 miliar, dan MTN Seri C pada 23 Mei 2014 senilai Rp250 miliar.
Perseroan berencana membeli MTN Seri D senilai Rp250 miliar. Rangkaian MTN itu diterbitkan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SanF) pada 18 Maret 2014.
Perseroan membeli dan menerbitkan MTN untuk mendukung penjualan alat berat.
Dana yang diraup bakal dipakai untuk membiayai penjualan alat berat kepada konsumen yang juga merupakan konsumen SanF dengan tingkat bunga lebih kompetitif.
"Dengan adanya pembiayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan atau mempertahankan market share alat berat perseroan di tengah kompetisi yang sangat ketat dan melemahnya harga komoditas," tulis Sara K. Loebis, Corporate Secretary United Tractors, dalam keterbukaan informasi, Senin, (26/5/2014).
UNTR dan SanF merupakan pihak terafiliasi. Saat ini PT Astra International Tbk. (ASII) memiliki 60% saham SanF, sisanya sebesar 35% dikantongi Marubeni Corporation dan 5% dimiliki PT Marubeni Indonesia. ASII juga menguasai 59,05% saham UNTR, sisanya dimiliki publik.

AAA SECURITIES: IHSG Sepi Transaksi Bergerak Tak Agresif, Simak 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2014) berada di level support 4.865, 4.940, dan resisten 5.000, 5.050.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan support terdekat IHSG saat ini ada di 4.940—4.950.
Jika support minor ini tertembus, ujarnya, IHSG tampaknya akan menutup gap langsung di 4.910—4.931.
"Koreksi IHSG masih normal, asalkan tidak turun di bawah 4.865. Minggu ini, IHSG akan sepi transaksi dan cenderung tidak bergerak agresif," kata Wijen.
 
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
MAPI
Accumulate buy
MAPI kemarin lusa membentuk hammer menunjukkan MAPI berada di akhir wave . Meskipun MAPI masih berpotensi untuk membentuk new low lagi, tetapi kami melihat downside MAPI sudah terbatas. Posisi di akhir wave menjadikan MAPI layak untuk diakumulasi
Buy area ideal: 4.900—5.000
Stop loss level: Di bawah 4.750
Target profit: 5.500—5.600
 
JPFA
Buy on weakness
JPFA kemain lusa terkoreksi lemah, setelah Jumat lalu naik signifikan. Kami melihat koreksi JPFA masih sehat, untuk mengejar support MA-5. Manfaatkan koreksi sehat JPFA ini untuk BoW, mengingat harusnya JPFA masih berada di wave ii dari (iii) sehingga, ketika wave ii ini selesai, JPFA akan naik dengan agresif lagi
Buy area ideal : 1.290-1.320
Stop loss level : Di bawah 1.275
Target profit: 1.400, 1.450
 
MPPA
SoS
Setelah MPPA pernah kami rekomendasikan BoW pada tanggal 9 Mei, MPPA kemarin lusa telah menyentuh target di 3000. Oleh karena itu, bagi yang masih menyimpan MPPA dapat melakukan profit taking, mengingat MPPA sudah berada di akhir wave . Candle bearish engulfing yang terjadi turut menyiratkan bahwa untuk short term, MPPA memang harus melemah.
Range sell ideal: 2.850—2.900
Target turun terdekat: Di bawah 2.600
 
ADRO
SoS
Meskipun ADRO masih bergerak naik, tetapi, volume yang terjadi terus mengecil. Ini menunjukkan bahwa ADRO memang sedang berada di akhir wave . Idealnya, ADRO masih memiliki satu kali upside lagi, sebelum akhirnya selesai membentuk wave . Kami rekomendasikan SoS selagi ADRO masih mampu menguat, dan trading sell jika support di level 1.290 tertembus
Range sell ideal: 1.305—1.315
Target turun terdekat: Di bawah 1.200

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,2%, Dipicu Positifnya Data AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat setelah data permintaan durable goods Amerika Serikat dan indeks keyakinan konsumen meningkat menjadi bukti pemulihan ekonomi berlangsung.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 141,48 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) pukul 09.24 waktu Tokyo atau pukul 07:24 WIB.
"Sentimen didapat dari positifnya data yang dirilis di AS," papar Stan Shamu, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Yamada Denki Co naik 6,7%. Sementara itu saham Mitsui Fudosan Co turun 6,3%.
Indeks Jepang Topix, indeks Korea Selatan Kospi, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%. Adapun indeks Selandia Baru NZX 50 menguat 0,7%.

Headlines Koran: Paket Kombinasi Disiapkan, Salim & Wilmar Berkongsi di Australia

Bisnis.com, JAKARTA— Langkah pemerintah dan pelaku wisata menyiapkan paket kombinasi terkait dengan beberapa krisis politik dan keamanan di Asia Tenggara menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (28/5/2014) selain isu Grup Salim yang sangat ekspansif merentangkan sayap bisnis internasionalnya dan membaiknya kinerja saham emiten sektor properti, real estat, konstruksi dan perbankan.
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Paket Kombinasi Disiapkan
Pemerintah dan pelaku wisata menyiapkan paket kombinasi terkait dengan beberapa krisis politik dan keamanan di Asia Tenggara. Paket itu diharapkan meningkatkan lama tinggal dan juga menambah variasi tujuan wisata. Salah satu wisatawan yang diincar adalah wisatawan asal Tiongkok (KOMPAS).
 
Salim dan Wilmar Berkongsi di Australia
Grup Salim sangat ekspansif untuk merentangkan sayap bisnis internasionalnya. Yang terbaru, bersama Wilmar International Ltd, perusahaan investasi Salim di Hong Kong, First Pacific, akan membeli Goodman Fielder, salah satu raksasa makanan dan minuman di Australia dan Selandia Baru (KONTAN).
 
Saham Properti dan Bank Melejit
Saham emiten sektor properti, real estat, dan konstruksi serta emiten sektor perbankan membukukan hasil investasi tertinggi sebesar 24%-28% secara yield to date. Hingga akhir tahun ini, saham-saham sektor tersebut diperkirakan masih mendulang gain paling besar di antara sektor lainnya seiring dengan pertumbuhan laba bersih emiten yang diproyeksikan mencapai 30%-40%  (INVESTOR DAILY).

DOLAR AS vs UANG ASIA: Peso Paling Tertekan, Rupiah Terdepresiasi ke Rp11.610

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan melemah terhadap dolar AS pagi ini, Rabu (28/5/2014).
Dari 11 mata uang Asia, enam mata uang terpantau melemah dengan peso terpantau paling tertekan terhadap dolar AS
Adapun lima mata uang lainnya menguat dengan yen dan dolar Singapura tercatat menjadi yang paling kuat.
Sementara itu, rupiah termasuk kepada mata uang yang terdepresiasi dengan pelemahan sebesar 0,27% ke Rp11.610 per dolar AS pada pukul 09.09 WIB.

Bursa Asia Positif Seiring Rekor Indeks S&P

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014). Positifnya wall street dengan indeks S&P 500 mencatat rekor tertinggi jadi penyebabnya.
Selain itu, data laporan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan usai libur nasional kemarin turut mendorong penguatan pada pasar saham Asia.
Pada pagi hari ini, indeks Nikkei menguat 10.41 poin atau 0,07% ke 14.646,93, indeks ASX 200 menguat 12.40 poin atau 0,22% ke 5.524,20, indeks Hang Seng menguat 23.67 poin atau 0,12% ke 22.964,19, dan indeks Kospi menguat 7.53 poin atau 0,38% ke 2.005,07. Demikian mengutip cnbc.com.
Dari bursa saham Jepang, indeks Nikkei melanjutkan reli menjadi sesi keenam. Shimizu Corp memimpin penguatan saham-saham unggulan lainnya dengan kenaikan hampir 5,28%. Penguatan lainnya juga didorong oleh kenaikan saham Nippom sebesar 3,94% dan Obayashi Corp naik 2,77%.
Indeks ASX 200 di Sydney, mengakhiri pergerakan flatnya dengan mengalami kenaikan. Sementara dollar Australia menyentuh level tertingginya dalam satu minggu sebesar US$0.93.
Dari bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi berhasil menguat setelah sempat tertekan oleh negatifnya data ekonomi lokal. Saham unggulan yang mengalami kenaikan antara lain, LG Electronics yang menguat lebih dari 2%. Kenaikan tersebut didorong setelah perusahaan meluncurkan smartphone terbaru andalannya, G3.
Sementara itu dari bursa saham Amerika Serikat, indeks S&P 500 naik 0,6% ke 1.911,91, indeks Dow Jones naik 0,4% ke 16.675,50, dan indeks Nasdaq naik 1,2% ke 4.237,07.

IHSG Menipis 4 Poin Buka Perdagangan 'Harpitnas'

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 4 poin membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias harpitnas. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.610 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.570 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 1,140 poin (0,13%) ke level 844,578.
Mengawali perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG dibuka turun tipis 4,817 poin (0,10%) ke level 4.959,108. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 1,224 poin (0,14%) ke level 844,494.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa indeks terus menanjak.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 9,528 poin (0,19%) ke level 4.973,453. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 2,07 poin (0,24%) ke level 847,788.
Dua hari lalu IHSG menipis 9 poin menjelang libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Transaksi di hari kejepit ini cenderung sepi.
Wall Street berakhir positif, Indeks S&P 500 kembali cetak rekor tertingginya. Rekor ini dibantu oleh penguatan saham-saham lapis dua dan beberapa aktivitas merger emiten.
Bursa-bursa di Asia pagi ini bergerak mix cenderung menguat, hanya pasar saham Tiongkok yang jatuh ke zona merah. Rekor Wall Street semalam memberi sentimen positif.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,37 poin (0,08%) ke level 14.647,89.
  • Indeks Hang Seng bertambah 34,54 poin (0,15%) ke level 22.978,84.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,31 poin (0,02%) ke level 2.034,25.
  • Indeks Straits Times tumbuh 1,98 poin (0,06%) ke level 3.276,04.
sumber: detik.com

Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram

Jakarta -Pasca libur kemarin, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi. Ini juga mempengaruhi harga pembelian kembali (buyback).
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Rabu (28/5/2014), harga emas Antam tercatat Rp 527.000 per gram. Turun dibandingkan Senin (26/5/2014) yang sebesar Rp 532.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari 472.000 per gram menjadi Rp 467.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 243.800.000
  • 250 gram Rp 120.000.000
  • 100 gram Rp 48.850.000
  • 50 gram Rp 24.450.000
  • 25 gram Rp 12.250.000
  • 10 gram Rp 4.930.000
  • 5 gram Rp 2.490.000
  • 4 gram Rp 1.992.000
  • 3 gram Rp 1.503.000
  • 2,5 gram Rp 1.257.000
  • 2 gram Rp 1.014.000
  • 1 gram Rp 527.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," sebut keterangan di situs resmi.  (detik.com)