INILAHCOM, Hong Kong - Pagi ini Euro kembali melemah terhadap dollar Amerika. EURUSD tertahan di level terendah dalam lima pekan terakhir.
Saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.3698. Dengan demikian, mata uang gabungan 18 negara tersebut telah melemah dalam enam hari berturut-turut.
Sinyal pelemahan tersebut ditandai mulai mengendurnya pemulihan ekonomi Zona Euro. Akibatnya pasar berspekulasi Bank Sentral Eropa akan menstimulus tambahan pada Juni guna mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi.
Pekan silam Presiden ECB MarioDraghi mengatakan akan mengambil langkah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menaikkan inflasi pada Juni. Pernyataan ini dikuatkan Wakil Presiden ECB Vitor Constancio, bahwa ECB tengah mempertimbangkan beberapa opsi kebijakan yang akan di ambil Juni nanti.
Pekan silam Presiden ECB MarioDraghi mengatakan akan mengambil langkah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menaikkan inflasi pada Juni. Pernyataan ini dikuatkan Wakil Presiden ECB Vitor Constancio, bahwa ECB tengah mempertimbangkan beberapa opsi kebijakan yang akan di ambil Juni nanti.
Diperkirakan hari ini data yang akan dirilis kembali menunjukkan kendurnya pemulihan ekonomi Uni Eropa. Data produksi industri Maret diperkirakan turun 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,2%. Selain itu Destatis juga akan mengkonfirmasi deflasi yang terjadi Jerman pada April.