Jakarta -Saham perdana PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo naik tipis 10 poin pagi ini, dari harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Rp 470 menjadi Rp 480 per lembar. Sahamnya sempat naik ke posisi tertingginya di Rp 510 per lembar
Perusahaan yang bergerak di industri kemasan ini melepas 1 miliar saham, sekitar 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Jumlah saham yang dilepas ke publik ini lebih besar dari sebelumnya sekitar 642,85 juta saham.
Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 15 menit pertama pembukaan perdagangan Rabu (14/5/2014), saham DAJK berada di level Rp 505 per lembar, naik 35 poin (7,45%).
Perseroan juga berencana melaksanakan program employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan.
Uang yang diraup dari aksi korporasi ini antara lain digunakan untuk modal kerja sebesar 60% dan sekitar 40% digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi seperti membeli mesin-mesin baru.
Dalam hajatan ini, perseroan menunjuk PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek alias underwriter.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo merupakan emiten ke-11 yang melantai di bursa tahun ini, atau emiten ke 494 di BEI. (detik.com)