Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 8 poin membuntuti penguatan bursa-bursa regional. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (13/5/2014), IHSG ditutup naik 8,396 poin (0,17%) ke level 4.921,394. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,135 poin (0,02) ke level 831,574.
Baru saja kemarin sentuh titik tertinggi, Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali mencetak rekor. Wall Street ditutup mixed akibat Nasdaq yang melemah terseret saham Cisco.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 19,97 poin (0,12%) ke level 16.715,44, hari ketiganya berturut-turut mencetak rekor. Dow Jones juga sempat sentuh rekor intraday tertinggi di 16.735,51.
Indeks S&P 500 bertambah 0,8 poin (0,04%) ke level 1.897,45, hari keduanya berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Rekor intraday tertinggi Indeks S&P 500 ada di 1.902,17.
Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq malah berkurang 13,69 poin (0,33%) ke level 4.130,165.
Hari ini IHSG diperkirakan masih mampu menguat namun dalam rentang yang terbatas. Beberapa hari terakhir ini IHSG sudah naik tinggi dan berpotensi jenuh beli.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 23,00 poin (0,16%) ke level 14.402,44.
- Indeks Straits Times menguat 27,82 poin (0,86%) ke level 3.250,25.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Woori Korindo Securities
Pada penutupan market Selasa (13/5) IHSG berakhir positif 0.17% di 4,921.39. IHSG berhasil menembus dan bertahan diatas level resistance di 4,915. Sektor Trade menjadi top sectors dengan gain 1.36%, sedangkan saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) menjadi top gainers diantara saham LQ 45. Investor asing mencatat penurunan nilai net buy yang kini sebesar Rp 63.24 miliar.
Pada hari ini Rabu, IHSG diperkirakan masih akan mengalami penguatan, namun dengan perolehan gain yang melambat, dan bergerak dalam range support 4,861-4,879 dan resistance di 4,975-5,000. MACD menunjukkan potensi up reversal dengan pembalikan histogram negatif, RSI up trend, MFI netral, dan Stochastic bullish continuation.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS ditutup menguat dan kembali memecah rekor tertinggi. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,12% dan S&P500 sebesar +0,04%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham terlihat bervariasi.
Pasar saham AS ditutup menguat dan kembali memecah rekor tertinggi. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,12% dan S&P500 sebesar +0,04%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham terlihat bervariasi.
Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,40%, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,51%. Di sisi lain, harga kontrak berjangka (futures) komoditas mayoritas mengalami kenaikan.
Harga minyak mentah WTI naik +0,18% ke US$101,88 per barel dan emas Comex menguat +0,04% ke level US$1.295,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dipengaruhi sentimen politik. Peta koalisi partai dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden kini semakin jelas, dan menyiratkan hanya akan ada dua pasang calon saja yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan menembus level psikologis di angka 5.000. Pada perdagangan hari ini, indeks akan bergerak dikisaran support 4.889 dan resistance di 5.021. (detik.com)