Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 27 poin berkat aksi beli investor asing. Saham-saham bluechip berhasil menguat setelah jadi sasaran aksi beli.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (7/5/2014), IHSG ditutup menguat 27,601 poin (0,57%) ke level 4.862,069. Sementara Indeks LQ45 naik 4,748 poin (0,58%) ke level 820,085.
Wall Street berakhir positif setelah Gubernur The Fed Janet Yellen berjanji akan menyokong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Sayangnya Nasdaq masih negatif gara-gara terkena aksi jual.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 117,52 poin (0,72%) ke level 16.518,54. Indeks S&P 500 naik 10,49 poin (0,56%) ke level 1.878,21. Indeks Komposit Nasdaq turun 13,085 poin (0,32%) ke level 4.067,673.
Hari ini IHSG diperkirakan mampu menguat mengekor penguatan bursa global. Investor juga menanti pengumuman BI Rate siang ini.
Pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 121,85 poin (0,87%) ke level 14.155,30.
- Indeks Straits Times naik 12,59 poin (0,39%) ke level 3.249,02.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat setelah pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen yang mengatakan pada kuartal ini pertumbuhan ekonomi AS sesuai ekspektasi. Semalam, indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup naik +0,72% dan S&P 500 terapresiasi +0,56%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga tercatat menguat. Harga minyak mentah WTI naik +0,09% ke US$100,86 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,56% ke posisi US$1290,10 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2014 mencapai US$105,6 miliar, meningkat dari posisi akhir Maret 2014 yang sebesar US$102,6 miliar. Sementara siang nanti, bank sentral juga akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan perbankan (BI Rate).
Sedangkan dari sisi teknikal, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks berpotensi menguat dan menembus level psikologis 4.900. Hari ini indeks akan menguji resistance terdekat di level 4.897 dan support di 4.828.
Trust Securities
Tak disangka di luar perkiraan, laju IHSG mampu menghijau di tengah merahnya laju bursa saham Asia. Padahal sebelumnya kami tulis berdasarkan pergerakan IHSG, posisi IHSG pun masih rawan pelemahan dengan minimnya sentimen yang ada namun, diharapkan pelemahan yang terjadi bersifat terbatas. Tidak ada sentimen positif yang dapat diutarakan atas penyebab kenaikan IHSG namun, kami melihat kebetulan pada Kamis(8/5) akan dirilis BI rate yang kami perkirakan akan tetap dipertahankan di level 7,5% untuk merespon data-data ekonomi yang telah dirilis dan mengantisipasi melonjaknya kembali inflasi dengan datangnya bulan puasa dan kenaikan TDL. Di sisi lain, meningkatnya harga komoditas juga direspon positif dimana sebagian besar diapresiasi harga saham-saham perkebunan dan pertambangan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4868,09 (level tertingginya) di mid sesi 2 dan menyentuh level 4829,56 (level terendahnya) pada awal sesi 2 dan berakhir di level 4862,07. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Tak disangka di luar perkiraan, laju IHSG mampu menghijau di tengah merahnya laju bursa saham Asia. Padahal sebelumnya kami tulis berdasarkan pergerakan IHSG, posisi IHSG pun masih rawan pelemahan dengan minimnya sentimen yang ada namun, diharapkan pelemahan yang terjadi bersifat terbatas. Tidak ada sentimen positif yang dapat diutarakan atas penyebab kenaikan IHSG namun, kami melihat kebetulan pada Kamis(8/5) akan dirilis BI rate yang kami perkirakan akan tetap dipertahankan di level 7,5% untuk merespon data-data ekonomi yang telah dirilis dan mengantisipasi melonjaknya kembali inflasi dengan datangnya bulan puasa dan kenaikan TDL. Di sisi lain, meningkatnya harga komoditas juga direspon positif dimana sebagian besar diapresiasi harga saham-saham perkebunan dan pertambangan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4868,09 (level tertingginya) di mid sesi 2 dan menyentuh level 4829,56 (level terendahnya) pada awal sesi 2 dan berakhir di level 4862,07. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (8/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4825-4850 dan resisten 4875-4889. Bullish engulfing dekati middle bollinger band (MBB ). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba berbalik naik. Laju IHSG dapat melewati kisaran target resisten (4858-4862) sehingga membuka peluang penguatan lebih lanjut. Akan tetapi, tentunya juga harus didukung oleh sentimen yang ada. Diharapkan pelemahan laju bursa saham global tidak terlalu berpengaruh dan rilis BI rate dapat ditanggapi positif meski bila nantinya tidak berubah. (detik.com)