korea by dewanti

Thursday, June 5, 2014

Bursa Asia Lebih Banyak Alami Tekanan

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia berakhir fluktuatif pada perdagangan Kamis (5/6/2014). Investor menunggu hasil pertemuan Bank Central Eropa (ECB).
Ekonom memprediksikan pertemuan tersebut akan menurunkan suku bunga pinjaman menjadi 0,1%. Hal ini melanjutkan paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Eropa.
Sementara bursa saham Asia bergerak mixed seperti indeks Nikkei lebih tinggi 0,08%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks Kospi melemah 0,6%, indeks ASX turun 0,1%, indeks indeks Hang Seng turun 0,2%. Demikian mengutip cnbc.com.
"Kita harus menyadari investor melakukan aksi jual untuk konsolidasi dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga kredit, pembiayaan dan suku bunga deposito," kata Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Markets.
ECB memiliki ekspektasi inflasi untuk menjadi motor perekonomian. Pasar mengharapkan ECB melakukan pelonggaran yang lebih konsensional. Tujuannya untuk memperluas akses likuiditas di Uni Eropa.
Bursa Jepang berakhir lebih tinggi mendekati rekor dalam tiga bulan terakhir. Hal ini mengalami reli untuk empat hari. Aksi jual di pasar uang membatasi penguatan indeks. Yen melemah ke 102,79 per dolar AS.
Untuk indeks ASX di Australia jatuh ke level terendah dalam dua pekan. Indeks telah melemah selama tiga hari terakhir. Indeks merespon neraca perdagangan yang defisit pada bulan April sebesar 122 juta dolar Australia dari perkiraan surplus 300 juta dolar dolar Australia.
Sedankgan bursa Hong Kong lebih rendah 0,1%. Indeks Kospi naik 0,6%. Indeks mengalami aksi jual menjelang libur Memorial Day pada Jumat besok.