Jakarta -Pasar saham AS berbalik arah menguat, setelah data sektor jasa tumbuh signifikan. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,09% dan S&P500 sebesar +0,19%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh koreksi indeks MSCI Asia Pasifik. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,33%, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang dibuka melemah -0,27%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,35% ke level US$102,28 per barel, dan harga emas Comex menguat +0,05% ke posisi US$1.244,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengaku akan melakukan intervensi jika pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut. Di sisi lain, investor juga menantikan kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang sedianya akan diputuskan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diatas EMA 200 hari. Indeks fase konsolidasi di kisaran 4.865 5.091 dan bergerak mixed to down. Indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross. Pada perdagangan hari ini, indeks masih akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.919 dan resistance 4.946.(detik.com)