INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan Jumat (18/10/2013). Investor merasa lega setelah data ekonomi dari China sebagian besar sesuai dengan ekspektasi pasar.
Indeks Nikkei dan indeks Shanghai tercatat cukup fultuatif. Sementara indeks ASX di Sydney menuju rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Selain itu penguatan perlahan terjadi pada indeks Kospi di Seoul.
PDB China untuk kuartal ketiga tahun 2013 ini naik 7,8 persen dari 7,5 persen di kuarta kedua. Sementara produksi manufaktur bulan September naik 10,2% dari tahun sebelumnya. Data ini sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Indeks Nikkei turun 0,06%, indeks Shanghai turun 0,09%. Indeks Kospi naik 0,2%, indeks ASX naik 0,6% ke 5.318,40, indeks Hang Seng naik 0,6%, indeks Malaysia naik 0,07%.
"Pasar nampaknya menunda kesimpulan China akan mengalami perlambatan ekonomi ke depan. Kami benar-benar tidak melihatnya. Kita memiliki data pertumbuhan global yang membaik," kata Steve Goldman dari Kapstream Capital seperti mengutip cnbc.com.
Data China terus mengalami perbaikan seperti tentang sektor manufaktur dan kinerja ekspor. Saat ini mereka melakukan diversifikasi ekonomi.