Jakarta - Bursa Indonesia Menguat. IHSG ditutup menguat 26.69 poin (0.59%) di 4,518.93. Hanya sektor aneka industri (-1.44%) dan keuangan (-0.15%) yang melemah sedangkan sektor lainnya menguat dipimpin oleh pertambangan (2.51%) dan properti (1.32%). Saham TLKM, UNVR, ADRO, CPIN dan SMGR menjadi market leader sedangkan saham AII, BMRI, UNTR, MEGA dan TPIA menjadi market laggard. Sentimen positif muncul setelah Kongres Amerika menyetujui proposal pagu utang USD 16.7 triliun dan mengakhiri shutdown yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2013. Adapun dari Asia, bursa ditutup bervariasi dengan Kospi menguat 0.29%, Strait Times menguat 0.40%, Nikkei menguat 0.83% dan Hang Seng terkoreksi -0.57%. Investor akan menantikan rilis data ekonomi dari China antara lain pertumbuhan ekonomi kuartal III, industrial output dan retail sales.
Kongres Amerika Capai Kesepakatan, S&P 500 Capai Rekor Baru. Presiden Obama menandatangani undang-undang yang mengakhiri 16 hari penghentian kegiatan pemerintah dan kenaikan pagu utang setelah tercapainya kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat. Namun, kenaikan pagu utang hanya berlaku hingga 7 Februari 2014 dan Pemerintah Amerika hanya akan memiliki anggaran hingga 15 Januari 2014. Menyambut keputusan tersebut, bursa Amerika ditutup bervariasi dengan S&P 500 menguat 0.67% di 1,733.15 dan mencapai rekor tertinggi baru serta Nasdaq menguat 0.62% di 3,863.15. Adapun Dow terkoreksi -0.01% di 15,371.65 akibat tekanan dari rilis kinerja IBM dan Goldman Sachs yang tidak sebaik ekspektasi. Sementara itu, bursa Eropa ditutup bervariasi dengan FTSE menguat 0.07%, DAX terkoreksi -0.38% dan CAC 40 terkoreksi -0.39%. Meskipun Kongres Amerika telah mencapai kesepakatan, namun timbul kecemasan mengenai kondisi ekonomi setelah shutdown.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah (Range : 4,4804,570). IHSG pada perdagangan kemarin mampu ditutup menguat di level 4,518. Penguatan indeks yang terjadi praktis kembali melanjutkan masa konsolidasi yang terjadi selama beberapa hari terakhir, dan tampak belum mampu untuk bergerak lebih jauh. Hal tersebut berpotensi membawa IHSG kembali mengalami koreksi dan bergerak menuju support level di 4,480. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. (detik.com)