Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan akhir pekan dengan stagnan. Investor mulai lakukan aksi beli mendorong indeks ke zona hijau secara perlahan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.330 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,255 poin (0,01%) ke level 4.519,185. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,065 poin (0,01%) ke level 761,981.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (18/10/2013), IHSG dibuka bertambah 8,630 poin (0,19%) ke level 4.528,094. Indeks LQ45 dibuka naik 0,989 poin (0,15%) ke level 762,666.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar namun setidaknya masih berada di jalur hijau. Aksi ambil untung juga terjadi di beberapa saham unggulan.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 7,995 poin (0,18%) ke level 4.526,925. Sementara Indeks LQ45 bertambah 0,848 poin (0,11%) ke level 0,848 poin (0,11%) ke level 762,764.
Kemarin menguat 26 poin berkat aksi borong saham investor domestik. Pelaku pasar asing asing memilih untuk melepas saham.
Semalam Wall Street menyambut baik dibuka kembalinya pemerintahan AS meski hanya sementara. Indeks S&P 500 langsung menembus rekor tertingginya sepanjang masa.
Bursa-bursa regional bergerak mixed pagi hari ini meski sudah dapat sentimen positif dari pasar saham global. Bursa China dan Jepang yang terjatuh ke zona merah.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 2,73 poin (0,12%) ke level 2.185,81.
- Indeks Hang Seng naik 137,65 poin (0,60%) ke level 23.232,53.
- Indeks Nikkei 225 menipis 0,81 poin (0,01%) ke level 14.585,70.
- Indeks Straits Times menguat 9,26 poin (0,29%) ke level 3.195,88.
sumber: detik.com