korea by dewanti

Friday, October 18, 2013

IHSG Fluktuatif, Istirahat di Zona Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik-turun antara positif dan negatif sebelum akhirnya beristirahat setelah menipis 5 poin. Aksi ambil untung membuat indeks sulit bergerak ke atas.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 8,630 poin (0,19%) ke level 4.528,094. Sempat stagnan sebelum investor mulai lakukan aksi beli yang mendorong indeks ke zona hijau secara perlahan.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar, namun setidaknya masih berada di jalur hijau. Perlahan tapi pasti indeks sempat naik hingga posisi tertingginya di 4.532,619.
Sayangnya aksi ambil untung memaksa indeks lengser dari posisi atas langsung ke bawah di teritori negatif. Aksi ambil untung yang memaksa indeks melemah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (18/10/2013), IHSG menipis 5,796 poin (0,13%) ke level 4.513,134. Sementara Indeks LQ45 berkurang 2,191 poin (0,29%) ke level 759,725.
Enam sektor melemah, sedangkan hanya empat sektor yang mampu menguat. Indeks pun bergerak fluktuatif sebelum akhirnya beristirahat di zona merah.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 72.817 kali pada volume 2,424 miliar lembar saham senilai Rp 2,163 triliun. Sebanyak 101 saham naik, sisanya 91 saham turun, dan 117 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang hari ini namun dengan kecenderungan menguat. Hanya bursa Jepang dan Indonesia yang masih melemah.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,49 poin (0,43%) ke level 2.198,03. 
  • Indeks Hang Seng menguat 148,58 poin (0,64%) ke level 23.243,46. 
  • Indeks Nikkei 225 turun 27,53 poin (0,19%) ke level 14.558,98. 
  • Indeks Straits Times bertambah 5,65 poin (0,18%) ke level 3.192,27. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 2.000 ke Rp 177.000, Warran Inovisi (INVS-W) naik Rp 500 ke Rp 800, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 ke Rp 34.300, dan Indocement (INTP) naik Rp 300 ke Rp 19.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indofood CBP (ICBP) turun Rp 250 ke Rp 10.900, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 13.750, PGN (PGAS) turun Rp 150 ke Rp 5.300, dan Matahari (LPPF) turun Rp 150 ke Rp 11.550. (detik.com)