Jakarta - Perjuangan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) dalam meraih kembali PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) tidak sia-sia. Perjuangan selama 8 tahun akhirnya berbuah hasil manis baginya.
Mahkamah Agung (MA) memutuskan TPI kembali ke pangkuan putri sulung Mantan Presiden Soeharto.
Sebenarnya seberapa berharganya TPI di mata Tutut? Apakah semata-mata hanya stasiun televisi yang Ia kejar?
Ini beberapa fakta tentang TPI dan Tutut;
Kado Ultah (Almh) Tien Soeharto
Sumber detikFinance membisikkan, TPI ternyata merupakan salah satu 'barang kesayangan' dan sangat berarti untuk putri sulung mantan presiden Soeharto ini.
Sumber detikFinance membisikkan, TPI ternyata merupakan salah satu 'barang kesayangan' dan sangat berarti untuk putri sulung mantan presiden Soeharto ini.
"TPI merupakan hadiah yang diberikan kepada Ibu Tutut sewaktu dirinya Ulang Tahun. Dia diberikan hadiah oleh Ibunya yakni Siti Suhartinah (Ibu Tien Soeharto) puluhan tahun yang lalu," kata sumber ini seperti dikutip detikFinance, Jumat (11/10/2013).
Tanah 32 Hektar di TMII
Perjuangan Tutut ternyata tidak semata-mata hanya meraih kembali stasiun televisi TPI.
Selain mengambil alih televisi yang sekarang bernama MNC TV, Tutut juga mengincar aset TPI yang berupa tanah seluas 32 hektar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Di dalam TPI ini ada aset juga yang dimilik di TMII yaitu tanah. Semoga saja tidak dihilangkan oleh Harry Tanoe," ungkap Kuasa Hukum Tutut, Harry Ponto.
Amanat Seorang Ibu
Tutut sangat mencintai seluruh karyawan dan keluarga besar TPI. Saat ini, dirinya merasa dirampas kepemilikannya secara sepihak oleh Hary Tanoe.
TPI dibangun dan merupakan sebuah titipan dari Ibu Tien. Tutut merasa amanat tersebut harus dikerjakan dengan baik olehnya.
"Jadi dari awal, TPI dibangun diatas tanah yang merupakan salah satu tanah kesayangan Ibu Tien yang dititipkan kepada Mbak Tutut," ucap seorang sumber.
Oleh sebab itu, sambungnya, Ibu Tutut merasa harus bertanggung jawab atas amanat yang dititipkan oleh orang tuanya. (detik.com)