korea by dewanti

Friday, January 3, 2014

Aksi Ambil Untung Merajalela, IHSG Anjlok 50 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 50 poin atas maraknya aksi ambil untung. Indeks meluncur lagi ke level 4.200.
Mengawali perdagangan akhir pekan, IHSG dibuka terpangkas 46,043 poin (1,06%) ke level 4.276,958 di perdagangan kedua 2014 akibat aksi ambil untung. Posisi indeks yang sudah menguat dalam empat perdagangan terakhir jadi sasaran empuk aksi ambil untung.
Hampir seluruh indeks saham kena koreksi. Investor mulai memanfaatkan window dressing akhir tahun untuk aksi ambil untung.
Pada perdagangan preopening, Jumat (3/1/2014), IHSG anjlok 50,010 poin (1,16%) ke level 4.277,255. Sementara Indeks LQ45 jatuh 10,047 poin (1,39%) ke level 713,469.
Indeks sempat terkoreksi cukup tajam hingga ke titik terendahnya hari ini di 4.298,231. Aksi ambil untung marak terjadi meski volume transaksi perdagangan cukup tipis.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 56.263 kali pada volume 1,394 miliar lembar saham senilai Rp 1,628 triliun. Sebanyak 45 saham naik, sisanya 154 saham turun, dan 86 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak melemah di zona merah. Aksi jual marak terjadi sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 28,79 poin (1,36%) ke level 2.080,60. 
  • Indeks Hang Seng jatuh 407,52 poin (1,75%) ke level 22.932,53. 
  • Indeks Straits Times melemah 20,79 poin (0,65%) ke level 3.153,86. 
  • Indeks KOSPI berkurang 22,37 poin (1,14%) ke level 1.944,82. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Akbar Indo (AIMS) naik Rp 180 ke Rp 1.080, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 150 ke Rp 42.900, dan Acset (ACST) naik Rp 110 ke Rp 2.100.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 25.000 ke Rp 355.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 27.400, SMART (SMAR) turun Rp 550 ke Rp 7.200, Astra Agro (AALI) turun Rp 550 ke Rp 24.100. (detik.com)