korea by dewanti

Friday, January 3, 2014

Laju Penguatan IHSG Mulai Melambat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melonjak 53 poin di perdagangan hari pertama 2014. Atas penguatan ini IHSG berhasil kembali ke level 4.300.
Menutup perdagangan perdana 2014, Kamis (2/1/2013), IHSG melesat 53,088 poin (1,24%) ke level 4.327,265. Sementara Indeks LQ45 melonjak 12,381 poin (1,74%) ke level 723,516.
Wall Street mengalami koreksi perdananya di 2014 setelah investor mulai mengambil untung atas kenaikan saham-saham sejak akhir tahun lalu. Saham yang sudah naik tinggi jadi sasaran aksi jual.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 135,31 poin (0,82%) ke level 16.441,35. Indeks Standard & Poor's 500 turun 16,38 poin (0,89%) ke level 1.831,98. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 33,52 poin (0,80%) ke level 4.143,07.
Hari ini laju IHSG diperkirakan akan melambat setelah naik dalam empat perdagangan terakhir. Aksi beli masih akan muncul namun teta waspada jika terjadi aksi ambil untung.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Straits Times melemah 9,35 poin (0,29%) ke level 3.165,30.
  • Indeks KOSPI turun 13,75 poin (0,70%) ke level 1.953,44. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham pagi hari ini:
 
Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat 53.09 poin (1,24%) mengawali perdagangan 2014. Data inflasi Desember tercatat 0,55 %mom & 8,38%yoy. Data impor November tercatat -10,6% (vs -7,6% survey), sementara ekspor -2,4% (vs -2,4% survey). Neraca perdagangan tercatat USD777juta (vs USD75juta survey). IHSG hari ini diperkirakan masih akan mengat terbatas Kisaran support-resistance 4.290-4.360.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +53.09 poin (+1.24%) ke 4,327.27 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.5 juta lot atau setara dengan Rp 3.2 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG kemarin a.l sektor agricultural (-0.06%), sektor basic-industries (+2.25%), sektor construction and property (+1.91%), sektor consumer goods (+2.21%), sektor finance (+1.22%), sektor infrastructure (+0.93%), sektor mining (-0.71%), sektor misc-industries (+1.65%), dan sektor trade (+0.67%).
Tercatat sebanyak 166 saham mengalami penguatan, 91 saham mengalami penurunan, 85 saham tidak mengalami perubahan dan 147 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. UNVR (+3.08%), ASII (+2.21%), BMRI (+3.18%), BBCA (+2.08%), dan KLBF (+5.60%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. MAYA (-17.27%), INCO (-5.66%), ADRO (-2.75%), AALI (-1.79%), dan TSPC (-4.62%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp313 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, KLBF, TLKM, BMRI, dan SMGR. Mata uang Rupiah terapresiasi 12,160 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin kembali memberikan sinyal telah mampu keluar dari trend bearish line sejak September 2013, stochastic memasuki overbought, MACD di area uptrend namun indicator volume masih lemah. Untuk perdagangan hari ini kami melihat peluang perdagangan dengan kecenderungan menguat, dan rekomendasi Trading Buy. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ASRI, BMRI, dan PTPP. (detik.com)