korea by dewanti

Friday, January 3, 2014

January Effect Benar-benar Bergulir

INILAH.COM, Jakarta – Mengawali perdagangan 2014, IHSG menguat 1,24%. Faktor January Effect ditengarai telah benar-benar bergulir.
Pada perdagangan Kamis (26/12/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 53,09 poin (1,24%) ke posisi 4.327,265. Intraday terendah 4.287,808 dan tertinggi 4.327,265.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, ternyata hanya butuh sehari untuk 'recover' koreksi IHSG yang terjadi selama 2013. "IHSG hari ini sudah sempat mencapai titik tertinggi di 4.325, yang berarti sudah berada di atas level 4.316,69, titik penutupan IHSG di tahun 2012," kata dia di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Menurut Satrio, Januari Effect benar-benar sudah bergulir. "Pelaku pasar benar-benar 'mengejar' saham-saham yang selama tahun 2013 kemarin ditutup terkoreksi," timpal dia.
Konstruksi, properti, batubara dan beberapa lagi saham yang lain. "Saham-saham big caps juga terus bergerak naik seiring dengan aliran dana asing yang masih terus merangsek masuk ke bursa kita. Saham-saham Crude Palm Oil (CPO) yang selama 2013 kemarin terlihat kuat, malah terlihat melempem," ungkap dia.
Menurut Satrio, setelah 4.257 ditembus di akhir tahun kemarin, IHSG memang memiliki potensi kenaikan hingga kisaran 4.350-4.400 yang merupakan target inverted H&S.
Pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa bulan November kemarin neraca perdagangan Indonesia surplus, memang membuat IHSG sepertinya bakal terus bergerak naik tanpa halangan.
Sementara itu, bursa regional juga terlihat relatif netral. "Eropa dibuka dengan koreksi tipis, tapi HSI dan STI masih bergerak naik. Setidaknya, tidak terlihat adanya sinyal negatif," ungkap dia.
Satrio sendiri mengaku hari ini hanya berusaha buyback posisi yang kemarin dilepasnya. "Jelek, saya belinya di harga atas (di atas posisi jual saya kemarin). Itu sebabnya saya belum mau beli banyak-banyak. Saya beli, tapi hanya pasif, beli tapi di bid. Belum mau makan kanan. Portofolio saya juga baru sekitar 50 persen lebih dikit. Belum kalau mau full power. Besok deh. Saya masih berharap untuk bisa dapat di bawah harga jual saya kemarin," imbuhnya.