korea by dewanti

Friday, January 3, 2014

IHSG Tinggalkan Level 4.300

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada awal sesi I perdagangan Jumat (3/1/2014) melemah setelah kemarin berada di atas level 4.300. IHSG turun 1,06% ke 4.281,21.
Investor asing mengalami net buy Rp2,1 miliar. Volume perdagangan mencapai 420,07 juta saham senilai Rp474,4 miliar. Pelemahan seiring dengan 131 saham berada di area negatif. Untuk 21 saham mengalami penguatan dan 57 saham belum mengalami perubahan.
Indeks melemah dari level pembukaan di 4.327,26. Indeks terancam aksi jual pada perdagangan akhir pekan ini. Walaupun perdagangan baru hari kedua di tahun 2014 ini.
Indeks LQ45 turun 1,4%, indeks JII turun 1,4%, indeks ISSI melemah 1,1%, indeks SMinfra18 turun 1,9% dan IDX30 melemah 1,4%. Untuk pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor infrastruktur 2,05% disusul saham sektor konsumen 1,3%. Saat ini hanya saham sektor perkebunan yang berada di area positif dengan naik 0,1%.
Penguatan masih terjadi pada saham sektor AIMS naik Rp180 ke Rp1.080, ACST menguat Rp110 ke Rp2.100. Untuk pelemahan terjadi pada saham sektor GGRM turun Rp750 ke Rp42.000, UNVR melemah Rp400 ke Rp26.400, ITMG turun Rp350 ke Rp27.750, ESSA melemah Rp300 ke Rp2.025, INTP turun Rp300 ke Rp20.050.
Samuel Sekuritas menilai tekanan global sepertinya akan kembali menekan IHSG pada hari ini. "Walaupun optimisme surplus neraca perdagangan yang tersisa bisa menjadi bantalan yang cukup kuat."
Pada hari pertama perdagangan di 2014, pasar saham AS mengalami aksi jual hebat. Dini hari tadi Dow Jones dan S&P 500 sama-sama turun 0.8%.
Beberapa saat sebelumnya, pelemahan juga mewarnai penutupan di pasar saham Eropa. Pelemahan terjadi setelah tadi malam data perekonomian AS diumumkan lebih baik dari harapan pasar.
Turunnya Initial Jobless Claims, lebih cepatnya laju pertumbuhan ISM Manufacturing dan juga Construction Spending menandakan laju perbaikan ekonomi AS yang sangat baik. Hal itu direspon oleh penguatan Dollar Index sebesar 0.65% sementara EUR/USD terpangkas 0,66%.