INILAH.COM, Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) telah mengucurkan dana sekitar Rp368,04 miliar untuk pengembangan usaha perseroan.
Dana tersebut bersumber dari hasil penerbitan obligasi perseroan seri A dan B dengan nilai bersih sebesar Rp494,52 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2014).
Adapun penggunaan dana obligasi hingga 31 Desember 2013 disalurkan untuk investasi dan pengembangan usaha PT Taman Harapan Indah dengan tambangan penyertaan investasi saham di PT Putra Sinar Permaja sebesar Rp100 miliar dan investasi serta pengembangan usaha PT Putra Sinar Permaja dengan kontruksi proyek SQ senilai Rp60,19 miliar.
Kemudian untuk investasi dan pengembangan usaha PT Gandaria Prima, seperti pembebasan dan akusisi lahan proyek 1 park sekitar Rp26,10 miliar serta kontruksi proyek 1 park sebesar Rp37,22 miliar. Selanjutnya untuk pembelian tanah di Tomang, Menado, Cilacap, dan Aeropolis dengan total sebesar dana sebesar Rp144,52 miliar.
Sedangkan sisa dana obligasi sebesar Rp126,47 miliar di simpan di Bank Permata senilai Rp89,80 miliar dengan suku bunga 6,50% dan sebesar Rp36,67 miliar disimpan di Bank Mandiri dengan suku bunga 2%.