Jakarta - Kemarin IHSG menguat (sempat plus 69 poin) dan ditutup plus 54 poin pada 4255 dipimpin oleh saham semua sektor kecuali perkebunan, aneka industri di tengah-tengah mixed index bursa global, kenaikan impor Cina, spekulasi data US nonfarm payrolls dan penguatan IDR/USD. Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp96 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG menguat pada kisaran 42344282 dengan pertimbangan: 4 indikator teknikal bergerak naik, SO: gx (42), indikator st moving average: consolidation dan kenaikan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat ke level tertinggi dalam 5,5 tahun di tengah-tengah berita positif emiten meski ekonomi AS (di luar sektor pertanian) ciptakan lapangan kerja lebih rendah dari konsensus.
Kemarin bursa Wall Street ditutup mixed menguat, dipimpin oleh saham sektor defensif setelah ekonomi AS selain sektor pertanian ciptakan lapangan kerja lebih sedikit dari konsensus sehingga memicu spekulasi FED tidak akan agresif melakukan tappering. Pagi ini bursa Asia dibuka menguat saat pelaku pasar berspekulasi FED tidak akan melakukan tappering lebih besar dari rencana semula setelah data US nonfarm payrolls jauh di bawah konsensus (74K vs 197K). (detik.com)