korea by dewanti

Tuesday, February 25, 2014

First Asia Capital: IHSG Bergerak di Rentang Terbatas

Jakarta -Setelah menguat dalam tiga pekan terakhir, IHSG kemarin terkoreksi 22,579 poin (0,48%) di 4623,574 lebih pada aksi ambil untung atas sejumlah saham unggulan seperti ASII dan TLKM. Namun di tengah aksi ambil untung, pembelian bersih asing masih terus berlangsung mencapai Rp543,3 miliar. Selain dipengaruhi IHSG yang sudah relatif tinggi, koreksi yang terjadi terimbas pergerakan bursa Asia yang umumnya di teritori negatif menyusul kekhawatiran China akan mengetatkan pinjaman perbankannya ke sektor properti dan turunnya harga rumah baru di negara tersebut. Ini merupakan penurunan harga rumah pertama kali dalam empat bulan terakhir di China.
Penguatan IHSG sejak awal tahun ini lebih dipicu membaiknya kondisi makro ekonomi domestik yang mendorong masuknya dana asing ke pasar saham. Selain sentimen makro, pergerakan IHSG juga dipengaruhi rilis laba emiten sektoral. Sementara Wall Street tadi malam kembali melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P menguat masing-masing 0,64% dan 0,62% ditutup di 16207,14 dan 1847,61. Penguatan terutama dipicu aktivitas sejumlah emiten terkait merger dan akuisisi (M&A). Sedangkan harga komoditas emas kembali melanjutkan penguatannya ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir di USD1336,90/t.oz menyusul keraguan atas pemulihan ekonomi AS dan melambatnya ekonomi China.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Kondisi pasar global yang kondusif dan sentimen rilis laba emiten menjelang akhir bulan ini akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Diperkirakan IHSG akan kembali menguji resisten di 4670 dan support ada di 4610.(detik.com)