Jakarta -Awal pekan ini IHSG akhirnya mengalami koreksi pasca kenaikan 6 hari berturut-turut. Pada awal perdagangan IHSG sempat berada pada zona hijau dengan level tertingginya di 4,665.27. IHSG mengalami koreksi sebesar 32,58 poin atau 0,49% ke level 4.623,57 kami menilai koreksi yang terjadi kemarin merupakan koreksi yang sehat mengingat IHSG sudah cukup lama berada di area overbought. Koreksi IHSG kemarin anomali terhadap terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS sebesar 0,82% ke level 11.649/USD. Meskipun mengalami koreksi, investor asing mencatat net buy sebanyak Rp543,30 miliar. Hampir seluruh indeks sektoral terkoreksi kecuali sektor Agriculture dan Consumer Goods.
Pada awal pekan bursa Wall Street berhasil ditutup mengalami penguatan, di mana Indeks Dow Jones naik sebesar 0,64% ke 16,207.14, Indeks S&P naik 0,62% menjadi 1,847.61 dan ks Nasdaq menguat 0,69% ke level 4,292.97. Penguatan pada bursa AS di tengah keluarnya data-data ekonomi seperti: markit services PMI yang mengalami perlambatan dari sebelumnya 56.7 menjadi 52.7. Di samping itu, dallas fed manufacturing index juga mengalami penurunan menjadi 0.3 dari sebelumnya 3.8. Penguatan lebih disebabkan karena aktivitas merger dan akuisisi beberapa perusahaan besar yang membawa optimisme para pelaku pasar, setelah sebelumnya saham facebook yang mengakuisisi whatsapp dengan nilai US$ 16 miliar. Kini RF Micro Devices Inc juga setuju untuk membeli TriQuint Semiconductor Inc untuk sekitar US$ 1,6 miliar.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada zona positif. Apresiasi rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih akan membawa sentimen positif bagi pergerakan pasar saham. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bolinger bands dan membentuk candle belt hold. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram negatif memendek, indikator stochastic berada pada area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 1595 dan resistance 4684.(detik.com)
Pada awal pekan bursa Wall Street berhasil ditutup mengalami penguatan, di mana Indeks Dow Jones naik sebesar 0,64% ke 16,207.14, Indeks S&P naik 0,62% menjadi 1,847.61 dan ks Nasdaq menguat 0,69% ke level 4,292.97. Penguatan pada bursa AS di tengah keluarnya data-data ekonomi seperti: markit services PMI yang mengalami perlambatan dari sebelumnya 56.7 menjadi 52.7. Di samping itu, dallas fed manufacturing index juga mengalami penurunan menjadi 0.3 dari sebelumnya 3.8. Penguatan lebih disebabkan karena aktivitas merger dan akuisisi beberapa perusahaan besar yang membawa optimisme para pelaku pasar, setelah sebelumnya saham facebook yang mengakuisisi whatsapp dengan nilai US$ 16 miliar. Kini RF Micro Devices Inc juga setuju untuk membeli TriQuint Semiconductor Inc untuk sekitar US$ 1,6 miliar.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada zona positif. Apresiasi rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih akan membawa sentimen positif bagi pergerakan pasar saham. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bolinger bands dan membentuk candle belt hold. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram negatif memendek, indikator stochastic berada pada area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 1595 dan resistance 4684.(detik.com)