Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 24 Februari 2014 ditutup melemah 0,48% pada level 4623. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp543,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh penguatan saham kesehatan karena pemangkasan tingkat asuransi yang lebih kecil dari perkiraan. Saham produsen minyak juga mengalami kenaikan yang dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah. Penguatan indeks juga dipicu oleh sentimen positif dari aktivitas merger perusahaan. Nasdaq Composite sempat menyentuh level tertinggi dalam 14 tahun terakhir, meskipun ketiga indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah dari level tertinggi hariannya kemarin. Melemahnya data ekonomi akhir-akhir ini tidak direspon secara negatif karena lebih disebabkan oleh kondisi cuaca buruk. Sehingga investor tetap berharap ekonomi akan meneruskan pemulihannya. Pasar juga akan menantikan pidato Janet Yellen di hadapan Komite Perbankan Senat AS mengena i kebijakan moneter The Fed pada hari Kamis nanti. Testimoni dari Yellen tersebut akan digunakan sebagai indikasi sejauh mana cuaca buruk telah mempengaruhi kegiatan ekonomi, serta konfirmasi The Fed tetap akan melakukan pemangkasan stimulus. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4560 4680. Rekomendasi: AKRA, ICBP, CPIN, BBRI, TLKM, BMRI, GGRM, BBCA, BBTN.(detik.com)