korea by dewanti

Wednesday, June 25, 2014

BNI Berpotensi Alami Perlambatan Kredit

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) menyatakan pada kuartal kedua 2014, pertumbuhan kredit berpotensi slow down atau mengalami perlambatan.
Direktur Utama PT BNI, Gatot Suwondo mengatakan angka kredit kuartal kedua sepertinya lebih rndah dari kuartal pertama. "Semester pertama, tunggu waktunya, kan Tbk. Sebagai Bank BUMN yang Tbk nggak boleh nyebut dulu. Tapi total kuartal kedua akan slow down sedikit," kata Gatot di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Gatot mengatakan kredit pada kuartal pertama dan ke dua atau pada semester awal biasanya memang melambat. "Nanti pada semester dua akan meningkat kreditnya," kata Gatot.
Pada tahun ini, Gatot memperkirakan pertumbuhjan kredit sudah sesuai rencana Bank Indonesia yang mengharuskan perbankan mengerem kredit. "Kita pertumbuhan kredit 15-18%. Laba entar lah jangan sekarang, kalem aja nggak ada revisi tetap fokus," katanya.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) akan kisaran 14-15% pertumbuhannya pada tahun ini. "Secara umum tahun ini akan lebih lambat dari tahun lalu," katanya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperoleh laba bersih sebesar Rp2,39 triliun pada triwulan 1 2014, tumbuh 15,6% secara year on year pada periode yang sama 2013 sebesar Rp2,07 triliun.