Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin 21 Oktober 2013 ditutup menguat 0,69% pada level 4578. Sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Namun investor asing melakukan net sell sebesar Rp36,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix menjelang dirilisnya data tenaga kerja nanti malam. Investor juga mencermati hasil kinerja emiten untuk menilai perkembangan ekonomi. Data existing home sales turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. Existing home sales pada bulan September tercatat sebesar 5,29 juta, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,39 juta. Data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam diperkirakan akan menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 180 ribu orang pada bulan September, yang merupakan penyerapan terbesar sejak April. Sementara itu laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan rata-rata tumbuh 2,5%, lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang sebesar 1,7%. Hingga saat ini sebanyak 108 emiten telah merilis laporan keuangan d engan laba rata-rata tumbuh 4,5% dan pendapatan naik 2,1%. Sementara itu harga minyak mentah melemah pada level terendah sejak bulan Juli, karena cadangan minyak mentah AS menguat pada level tertinggi selama tiga bulan terakhir. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan mixed to up. Bergerak kisaran level 4530 4650. Rekomendasi saham: INTP, MNCN, JSMR, HRUM, SMCB, TLKM, AKRA, BBCA, BBRI. (detik.com)